Ditawari Rp50 Juta, Orang Tua Pasien RS. Anna Pekayon: Belum Sebanding

- Jurnalis

Selasa, 4 Juni 2024 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Korban Pasien Anak RS. Anna Pekayon Kota Bekasi

Foto: Korban Pasien Anak RS. Anna Pekayon Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Jonathan ayah dari pasien anak yang diduga salah pengobatan (medication error) oleh RS. Anna Pekayon kecewa dengan Rumah Sakit swasta tersebut.

Kepada media, Jonathan menyatakan, dalam pertemuan mediasi terakhir dengan RS. Anna Pekayon pada 24 Mei 2022 sempet ditawari kompensasi sebesar Rp50 juta.

“Ditawari uang Rp50 juta juga asuransi kesehatan selama satu tahun di RS. Anna Pekayon,” kata Jonathan, Selasa (4/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tapi, sambung Jonathan, dengan catatan asuransi tersebut hanya dapat dicover apabila anak saya menderita sakit yang diakibatkan dampak dari medication error.

“Kita masih belum dapat menerima begitu saja tawaran dari pihak RS. Anna Pekayon. Kerugian materil dan immateril yang kami alami masih tidak sebanding,” tegas Jonathan.

Baca Juga :  Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut

Jonathan menceritakan, kondisi anaknya semakin rentan pada penyakit sampai beberapa kali diopname di sejumlah Rumah Sakit.

“Saat ini kondisi anak saya semakin rentan terhadap penyakit setelah kejadian mendapatkan takaran dosis obat yang tak sesuai dengan yang seharusnya pada 17 Januari 2022 lalu,” tuturnya.

Jonathan juga mengungkapkan, sebelum kejadian tersebut anaknya sama sekali tidak pernah terserang penyakit yang berarti, apalagi sampai diopname.

Baca Juga :  Kementerian ATR BPN Bagikan 3.256 Sertifikat ke Masyarakat Jawa Barat

Pihaknya melalui Tim Kuasa Hukum juga sudah beberapa kali menyurati secara resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi.

“Tapi dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi sendiri juga belum dapat memberikan tanggapan,” ungkap Jonathan.

Selanjutnya, tambah Jonathan, pihaknya akan kembali menemui pihak RS. Anna Pekayon, Dinas Kesehatan Kota Bekasi hingga ke DPRD Kota Bekasi.

“DPRD Komisi IV yang membidangi Kesehatan dan Pendidikan hingga persoalan ini terselesaikan dan mendapat titik temu,” pungkasnya. (Dhendi)

 

Sumber: Inijabar.com

Berita Terkait

Pemdes Suka Danau Cikbar Gelar MTQ ke-I Generasi Cinta Al-Qur’an
APH Jangan Diam, JNW: Kegiatan Bimtek Desa Sumberjaya Beraroma Korupsi  
Diduga Tutupi Anggaran Fiktif, Desa Sumberjaya Gelar Bimtek Susulan
JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru
Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut
Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB: Pj Bupati Bekasi Dedi Supriadi Cuek!
Ini Kata Adi Bunardi Maknai Pesan Kang Dedi Untuk Tri Adhianto
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriadi Respon Warga Pederita Kanker Serviks
Berita ini 127 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 17:23 WIB

Pemdes Suka Danau Cikbar Gelar MTQ ke-I Generasi Cinta Al-Qur’an

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:06 WIB

APH Jangan Diam, JNW: Kegiatan Bimtek Desa Sumberjaya Beraroma Korupsi  

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:00 WIB

Diduga Tutupi Anggaran Fiktif, Desa Sumberjaya Gelar Bimtek Susulan

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:46 WIB

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 - 08:53 WIB

Dodo: Kuburan Makam Kedondong Sudah Puluhan Tahun Baru Sekarang Ribut

Berita Terbaru

Desa Suka Danau Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Pemdes Suka Danau Cikbar Gelar MTQ ke-I Generasi Cinta Al-Qur’an

Sabtu, 19 Okt 2024 - 17:23 WIB

Foto: Jaksa Agung ST. Burhanudin

Berita Utama

Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3

Sabtu, 19 Okt 2024 - 13:25 WIB

Giat Bimtek RT & RW se-Desa Sumberjaya di Restoran Ayam & Bebek Coreng Mbok Joss di Jln. Kampung Pulo Jengkol, Desa Sumberjaya, Sabtu (19/10/2024)

Seputar Bekasi

Diduga Tutupi Anggaran Fiktif, Desa Sumberjaya Gelar Bimtek Susulan

Sabtu, 19 Okt 2024 - 11:00 WIB