Sejak Tri Adhianto Memimpin, JNW: Pemkot Bekasi Sudah Salah Urus

- Jurnalis

Rabu, 22 Mei 2024 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gedung Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat

Foto: Gedung Pemerintah Kota Bekasi Jawa Barat

BERITA BEKASI – “Kesabaran seorang Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad patut diacungi jempol”. Hal itu dikatakan Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma menyikapi masa transisi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat.

“Menetapkan angka pendapatan yang sangat tinggi jadi bumerang bagi kebijakan Pj Walikota Gani Muhamad. Sebab, bukan Gani yang sejak awal memposisikan para ASN menduduki posisi setrategis tanpa kemampuan,” sindir Indra, Rabu (22/5/2024).

Pasalnya, memasuki triwulan ke II APBD TA 2024, perjalanan pemerintahan hingga diawal triwulan II masih jalan ditempat seperti samahalnya pada realisasi pendapatan dan penyerapan di triwulan I yang baru dibawah 25 persen saat Raden Gani Muhamad ditugaskan sebagai Pj Walikota Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rencana rotasi mutasi ASN melalui Uji Kompetensi pun terus mendapatlan penolakan dari sekelompok orang. Tujuan baik Pj Gani Muhamad malah dianggap untuk menyingkirkan orang-orang dekat mantan Walikota Bekasi, Tri Adhianto,” tuturnya.

Indra menilai, saat terjadi serah terima jabatan Walikota pada September 2023, semua aktifitas kinerja ASN dilingkungan Pemkot Bekasi terjadi kegalauan atau kegundahan dengan terpecah-pecahnya ASN dengan istilah kelompok STTD dan APDN.

Baca Juga :  Hilang Kabar, JNW Minta KPK Serius Ungkap Gratifikasi TAPD Pemkot Bekasi

“STTD merupakan kelompok yang lebih dominan, dibandingkan APDN yang memang background-nya telah dipersiapkan untuk menduduki posisi-posisi Pemerintahan. Karena Walikota-nya saat itu hanya melihat dari kaca mata politik saja,” imbuhnya.

Sehingga, lanjut Indra, proses penempatan ASN yang sangat vital tentang kepemimpinan atau SDM, penempatan jenjang jabatan, posisi tour of duty atau track record pejabatnya tidak dilihat sama sekali, hanya berdasarkan kedekatan tanpa melihat proses dan kualitas.

“Maaf seperti mempromosikan adik ipar, adik kandung juga orang-orang yang pernah membantu yang bersangkutan pada saat menduduki jabatan Kepala OPD DBMSDA Kota Bekasi serta target Pilkada 2024, karena maklum sang mantan kembali maju,” ucapnya.

Sedangkan ASN yang cakap dan memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman tidak dilihat sama sekali, sehingga tempat-tempat strategis sebagai penunjang keberhasilan program Pemkot Bekasi diduduki oleh orang-orang yang belum cakap.

Diantaranya, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum mampu mengelola managemen strategis perencanaan, capaian dan kontroling, sehingga berpengaruh terhadap komitmen capaian program (selisih / deviasi).

“Karena tidak cukup tergalinya dalam selisih dari data satu dengan data yang lainya atau kurang mengelola sumber PAD,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pengurus PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027 Dilantik

Untuk itu, melihat kondisi yang sangat kronis, diperlukan langkah-langkah oleh Pj Walikota Bekasi, seperti melakukan konsultasi tentang APBD 2024 kepada DPRD sebagai langkah awal dalam menyelesaikan akan terjadinya deviasi hingga triliunan.

“Bentuk tim dan meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah atau TAPD Pemkot Bekasi untuk memerintahkan kepada Kepala Bappelitbangda melakukan langkah-langkah dan mengevaluasi belanja-belanja barang dan jasa,” jelasnya.

“Dan segera berkoordinasi kepada para Kepala OPD atau SKPD dan ITKO untuk menunda kegiatan yang akan dilelang maupun yang sedang dalam pekerjaan,” tambahnya.

Selain itu, mengkonsultasikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Perwakilan Jawa Barat baik tentang langkah, saran dan tindakan terhadap perjalanan APBD 2024.

Hasil konsultasi, tambah Indra, dengan BPKP Provinsi Jawa Barat sebagai bahan untuk diambil langkah lanjutan dengan DPRD Kota Bekasi (TAPD) Pemkot dan Badan Anggaran.

“Yang paling bertanggung jawab Kepala Bappelibangda. Kasihan PJ Walikota sendirian. Pada kemana Kepala Bappelitbangda, Asda III-II. Kepala Inspektorat dan Kepala Bapenda dan Ketua TAPD Kota Bekasi,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

AWPI Bakal Laporkan Retrebusi Sampah Rp6,2 Miliar ke Kejari Kota Bekasi
3 UPTD LH Kota Bekasi Belum Kembalikan Kerugian Retrebusi Sampah
LSM PMPR Laporkan Dugaan Korupsi KONI Kota Bekasi ke KPK
Ketua PAC GP Ansor Babelan: Kepsek SMPN 06 Tak Punya Jiwa Kebangsaan  
Soal Jam Kerja, Disnaker Kota Bekasi Bakal Panggil PT. Armas Logistic
Siapkan Sanksi, Pj Walikota Bekasi Ingatkan Aparatur Soal Judol
JNW Pertanyakan Kinerja Kejari Kota Bekasi Soal Semangat Berantas Korupsi
Hilang Kabar, JNW Minta KPK Serius Ungkap Gratifikasi TAPD Pemkot Bekasi
Berita ini 171 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Juli 2024 - 15:05 WIB

Pegawai PT. KAI Pembunuh Istri Hanya Bisa Pasrah Saat Ditangkap

Jumat, 21 Juni 2024 - 15:35 WIB

Kasus Tanah, Diduga Tiga Kades Sukawangi Ditahan Polda Metro Jaya

Senin, 29 April 2024 - 13:53 WIB

Sudah Setor Uang, Puluhan Korban Kena PHP Oknum LH Kota Bekasi

Sabtu, 27 April 2024 - 15:16 WIB

Polres Kabupaten Bekasi Diminta Respon Laporan Polisi Korban Asusila

Sabtu, 27 April 2024 - 12:43 WIB

47 Hari, Polres Kabupaten Bekasi Belum Juga Bekuk Guru Ngaji Pelaku Asusila   

Jumat, 19 April 2024 - 13:04 WIB

Pelaku Pemalsu Plat Dinas TNI Ditangkap di Pondok Kelapa Jakarta Timur

Jumat, 5 April 2024 - 10:54 WIB

Polda Jateng Bersama Bea & Cukai Gerbek Rumah Produksi Narkoba

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:45 WIB

LQ Menduga Ada Keterkaitan Sentratama Investasi Berjangka Dengan Sentratama Investment Future

Berita Terbaru

Foto: Ketua DPC AWPI Kota Bekasi: Jerry

Seputar Bekasi

3 UPTD LH Kota Bekasi Belum Kembalikan Kerugian Retrebusi Sampah

Rabu, 3 Jul 2024 - 13:13 WIB

Sekjen LSM PMPR: Anggi Dermawan

Seputar Bekasi

LSM PMPR Laporkan Dugaan Korupsi KONI Kota Bekasi ke KPK

Rabu, 3 Jul 2024 - 00:12 WIB