BERITA BEKASI – Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Raya mendatangi Polres Metro Kabupaten Bekasi di Jalan Ki Hajar Dewantara No. 1, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Jumat (17/5/2024) kemarin.
Kedatangan mereka ke Polres Metro Kabupaten Bekasi adalah untuk mempertanyakan perihal kelanjutan kasus intimidasi sekaligus pengancaman yang dialami Pemimpin Redaksi (Pimred) Koranmediasi.com, Pirlen Sirait.
“Puluhan orang mendatangi dan melakukan pengancaman terhadap Pirlen Sirait dikediamannya di Perumahan Permata Serang Baru, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru pada Jumat 5 April 2024 malam,” kata Ketua Forum Wartawan dan LSM Nasrani Bekasi Raya, Ir. Adon Welfares Ompusunggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Orang-orang tersebut, lanjut Ardon, melontarkan kalimat-kalimat kasar yang diiringi dengan pengancaman yang juga disaksikan oleh istri dan ketiga anak Pirlen Sirait. Kejadian tersebut mengakibatkan ketakutan dan trauma mendalam.
“Setelah kejadian itu, 6 April 2024, sekira Pukul 12 malam, korban langsung membuat laporan ke Polisi. Namun sampai hari ini atau terhitung 41 hari setelah laporan itu dibuat, belum juga ada tindaklanjut dari Kepolisian,” ujarnya.
Menurut Ardon, penanganan kasus intimidasi disertai pengancaman yang menimpa Pirlen Sirait tersebut terlalu lambat. Oleh karena itu, pihaknya mendesak kepada seluruh jajaran Polres Metro Kabupaten Bekasi untuk lebih sigap dalam menangani kasus ini.
“Kenapa? Karena sampai hari ini, pihak keluarga masih mengalami trauma dan terus merasa terteror. Apabila dalam beberapa hari kedepan belum juga ada perkembangan yang berarti, pihaknya akan melakukan berbagai upaya lanjutan, termasuk dengan menggelar aksi,” tegasnya.
Bukan tidak mungkin, tambah Ardon, pihaknya akan melakukan upaya ke tahapan yang lebih tinggi lagi. Mandeknya perkembangan laporan Pirlen Sirait ini melahirkan dugaan, bahwa ada sosok berpengaruh dibaliknya.
“Kami tidak tahu motifnya apa yang jelas para pelaku tersebut sempat mengucapkan jangan ganggu Ketua DPC. Dari partai mana? Kami tidak tahu,” pungkasnya. (Mul)