Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid

- Jurnalis

Senin, 15 April 2024 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid (Tengah)

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid (Tengah)

BERITA SEMARANG – Sopir bus agar berhati-hati saat membawa penumpang pada perjalanan ke Jakarta.

Hal itu diungkapkan, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid dalam kegiatan program “Balik Kerja Bareng” Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tahun 2024 di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang digelar selama dua hari pada Minggu-Senin (14-15 April 2024).

“Sopir bus program Balik Kerja Bareng BPKH tidak perlu ngebut, taatilah aturan. Jika selama 5 jam merasa lelah istirahat. Sebab, penumpang balik ke Jakarta itu untuk mencari keselamatan,” ungkap Wachid saat menghadiri pelepasan, Minggu (14/4/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, Komisi VIII DPR RI selaku mitra BPKH mengapresiasi kegiatan sosial untuk membantu masyarakat Semarang kembali kerja ke Ibukota Jakarta. Harapannya, peserta program Balik Kerja Bareng ini bisa ditambah, bukan hanya 960 orang, tapi lebih banyak lagi.

“Saya beberapa waktu lalu di Jakarta, ojek online sepi, taksi online sepi, susah sekali mencarinya, tapi syukurlah saudara bisa kembali. Jakarta membutuhkan tenaga kerja cukup banyak,” tandasnya.

Ikut melepas pemudik diantaranya, Walikota Semarang Hevearitas Gunaryanti Rahayu, Anggota Badan Pelaksana BPKH, Prof Arief Mufriani dan Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi.

Sementara, Yunaldi menegaskan, bus yang mengangkut pemudik ini merupakan kendaraan pariwisata, sehingga siap dibawa ke Jakarta. Namun, sopir juga harus tetap mengecek kondisi ban dan rem bus.

“Tidak usah saling menyalip yang penting selamat sampai tujuan dan jika sopir mengantuk harus berhenti. Kami ingatkan, beberapa hari lalu ada kejadian kecelakaan bus di Batang, 7 orang meninggal gara-gara sopirnya mengantuk sekejap,” kata Yunaldi. (Nining)

Biro Jateng

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 160 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB