Diduga Halangi Penyidikan Oknum Partai PDIP Dilaporkan ke Kejati Jabar

- Jurnalis

Selasa, 15 Agustus 2023 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO: Ketua Umum LSM LIAR, Nofal Saat di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat

FOTO: Ketua Umum LSM LIAR, Nofal Saat di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat

BERITA JABAR – Beredarnya sejumlah video yang menunjukan perlawanan dan percobaan perintangan penyidikan yang dilakukan sejumlah oknum pengurus Partai DPC PDI Perjuangan (PDIP), Kabupaten Bekasi berbuntut panjang.

Pasalnya, Ketua Umum (Ketum) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Independen Anti Rasuah (LIAR), Nofal, kembali turun melaporkan persoalan tidak beretika tersebut ke Kejaksaan Tinggi (Kejati), Jawa Barat.

“Pelaporan percobaan perlawanan dan perintangan penyidikan yang menggagalkan penyitaan terhadap objek barang yang akan disita oleh pihak Kejaksaan,” tegas Nofal kepada Matafakta.com, Selasa (15/8/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sikap tak beretika itu, kata Nofal, sangat jelas terlihat dilakukan oleh sejumlah kader atau oknum simpatisan, Partai PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi di dalam sebuah video yang dengan sengaja diedarkan beberapa waktu lalu.

“Video itu sengaja diedarkan atau disebar melalui media sosial dalam bentuk mau menunjukan perlawanan terhadap Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi sebagai Institusi Hukum Negara,” jelas Nofal.

Baca Juga :  Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Surat laporan itu bernomor: 0119/VIII-DPP/LSM-LIAR/2023 perihal laporan aduan merintangi penyidikan di Kabupaten Bekasi, dengan melampirkan sejumlah alat bukti video dan beberapa bukti lainnya.

“Kami LSM LIAR sudah melaporkan dugaan melawan dan merintangi penyidikan yang dilakukan sejumlah oknum pengurus Partai dan oknum Anggota DPRD Partai PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi,” ulasnya Nofal.

Sejumlah bukti, lanjut Nofal, sudah dilampirkan dalam laporan tersebut seperti video video yang beredar. Bahkan dengan tegas oknum Anggota Dewan tersebut menyebut bahwa Kejari berhubungan dengan Sadat HTI, pemodal HTI.

“Ini sudah merupakan suatu tuduhan yang merusak Institusi Negera, penegak hukum seperti Kejaksaan dituduh berhubungan dengan HTI dan pemodalnya HTI. Oleh sebab itu, kami laporkan hal ini ke Kejati Jawa Barat,” imbuhnya.

Selain itu, beredar juga video sejumlah pengurus Partai DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi yang secara bersama sama membuat statement akan melakukan perlawanan terhadap Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi.

Baca Juga :  Kantor Pemenang Tender Proyek Kejagung Senilai Rp199,6 Miliar Ngumpet

“Ini aneh sejumlah pengurus yang ada di dalam video tersebut mau melawan Institusi Penegak Hukum. Apa mereka lebih kuat atau tinggi kedudukannya dimata hukum,” sindir Nofal.

Masih kata Nofal, di dalam video tersebut terlihat ada salah seorang wanita berkerudung putih yang diduga merupakan salah satu Anggota DPRD aktif dari Partai PDI Perjuangan bernama Martina Ningsih.

“Dewan perempuan itu juga dengan lantang dalam video itu menyuarakan akan melawan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. “Lawan, lawan lawan,” teriaknya.

Nofal menambahkan, tidak sedikit pula sejumlah para Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai PDI Perjuangan yang ikut menyuarakan perlawanan tersebut.

“Tinggal kita lihat saja nanti prosesnya mereka yang lebih kuat atau tinggi kedudukannya dari pada Institusi Negara Penegak Hukum seperti Kejaksaan,” pungkas Nofal. (Indra)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB