185 Laporan Polisi, Bukti Aparat Penegak Hukum Kejaksaan Anti Kritik

- Jurnalis

Jumat, 4 Agustus 2023 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri LQ Indonesia Law Firm, Alvin Lim Saat Melakukan Aksi Kasus Investasi Bodong

Pendiri LQ Indonesia Law Firm, Alvin Lim Saat Melakukan Aksi Kasus Investasi Bodong

“Advokat Alvin Lim Dijadikan Tersangka Pencemaran Nama Baik Dalam Memberikan Kritik Membela Kliennya, Imunitas UU Advokat Dipandang Mandul”

BERITA JAKARTA – Pengacara Alvin Lim selaku pendiri LQ Indonesia Law Firm adalah sosok yang berani dan berkontribusi atas ditanganinya kasus investasi bodong dan timbulnya semboyan no viral, no justice.

Atas keberanian dan perjuangannya saat ini seorang diri Alvin Lim diserang rame-rame dan dikeroyok oleh oknum Kejaksaan yang melaporkan dugaan pencemaran nama baik diseluruh wilayah Indonesia dengan total 185 Laporan Polisi (LP) diseluruh wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para Jaksa yang melapor ke polisi menganggap video kritik pengacara Alvin Lim yang sedang membela kliennya yang jadi korban pemerasan sebagai video pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

“Kami disuruh oleh pimpinan untuk melaporkan Alvin Lim, karena video yang menyebut Kejaksaan sebagai sarang mafia kami anggap melecehkan Kejaksaan dan ujaran kebencian,” ujar Jaksa yang melaporkan di Bogor.

Kadiv Humas LQ Indonesia Law Firm, Bambang Hartono, SH, MH dalam keterangannya menyampaikan, imunitas Advokat dalam Undang-Undang (UU) Advokat diuji dengan adanya upaya oknum Kejaksaan melawan pengacara yang sedang membela masyarakat.

“Alvin Lim dalam videonya menyebut Kejaksaan sebagai sarang mafia, setelah kliennya diperas puluhan juta oleh oknum Jaksa Sru Astuti melalui orang Leasing bernama Hadi untuk pinjam pakai mengeluarkan mobil dari sitaan Kejaksaan,” terang Bambang kepada Matafakta.com, Jumat (4/8/2023).

Baca Juga :  Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Pajak, Alvin Lim: Jago Kritik Tanpa Solusi

Alvin Lim, kata Bambang, dalam videonya sudah menyertakan bukti rekaman dimana Hadi berkata Jaksa Sru Astuti menerima uang darinya untuk biaya pengeluaran kendaraan dari sitaan Kejaksaan.

“Anehnya Alvin Lim yang sudah melapor ke Jaksa Muda Bidang Pengawasan atau Jamwas Kejagung, bukannya oknum Jaksa ditindak dan Hadi diperiksa, justru Alvin Lim yang dipidanakan karena dianggap mencemarkan Kejaksaan,” jelas Bambang.

Hal ini, lanjut Bambang, bertolak belakang dari hukum dan aturan yang ada di Indonesia. Sebab, bagaimana jadinya jika setiap aduan masyarakat nanti justru masyarakat malah dianggap mencemarkan dan melecehkan institusi?.

“Pejabat ini merasa dirinya raja, berada diatas sehingga ego dan rasa angkuhnya menyebabkan mereka untuk menyerang masyarakat yang seharusnya mereka layani. Kritikan dan sindiran masyarakat yang tidak puas akibat dugaan pemerasan dan gratifikasi yang terjadi malah dianggap pencemaran nama baik,” ulasnya.

Bahkan Advokat yang dalam menjalankan tugasnya membela kliennya yang diperas oleh oknum Jaksa malah dipidanakan ketika mengkritik Kejaksaan Agung sebagai sarang mafia.

Pengacara Alvin Lim dianggap menyebarkan ujaran kebencian ketika menyebut Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai sarang mafia. Padahal kenyataannya yang diketahui luas di masyarakat, Kejagung adalah tempat banyaknya oknum Kejaksaan yang bertindak menyimpang.

Baca Juga :  Warga Perumahan Grand Tarumaja Gugat Developer, BUMN Hingga Presiden

Bahkan belum lama Alvin Lim membongkar keterlibatan gratifikasi oknum Jenderal Kejagung Bintang Dua. Juga diketahui di berita ada oknum Direktur Keuangan di Jaksa Muda Bidang Intelejen (Jamintel) yang dicopot karena gratifikasi.

“Menurut masyarakat apakah Kejagung sarang mafia, ataukah sarang malaikat?. Seorang Advokat yang dalam protesnya melawan oknum Kejaksaan kini dipidanakan dan dikeroyok rame-rame 185 Jaksa. Apakah hal tersebut merupakan tindakan ksatria dari Kejaksaan yang Agung? Coba masyarakat beri penilaian!,” kata Bambang.

Adanya 185 laporan polisi dari pihak Kejaksaan adalah bukti nyata bahwa para pejabat Kejaksaan tidak siap menjadi pelayan masyarakat. Para Jaksa yang melapor tidak menempatkan posisi mereka sebagai pelayan masyarakat yang siap terima kritik.

Sebaliknya, tambah Bamang, mereka merasa diri mereka superior yang punya ego tinggi. Para pejabat masyarakat belum siap menjadi pelayan masyarakat, bukti bahwa mereka anti kritik dan tidak mau terima saran dan masukan dari masyarakat.

“Anehnya yang bicara dan sumber berita yaitu Hadi bahkan sama sekali tidak diperiksa oleh Kepolisian, padahal ada bukti rekaman suaranya. Bagaimana Indonesia mau maju jika aspirasi, kritik dan opini masyarakat tidak mau diterima dan dianggap melecehkan dan mencemarkan institusi Negara,” pungkas Bambang. (Indra)

Berita Terkait

TEAM GARUDA-08 Bekasi Raya Kecam Rocky Gerung Hina Prabowo
Alvin Lim: Penangkapan Buruh Perkebunan Sawit PT. SKB Sumsel Kriminalisasi!
Warga Perumahan Grand Tarumaja Gugat Developer, BUMN Hingga Presiden
Asset Sitaan KSP Indosurya Raib, Dirtipideksus Disomasi Para Korban
Kasus Tambang, KSST Gelar Dialog “Korupsi Sambil Berantas Korupsi”
Tanggapi Pernyataan Ahok Soal Pajak, Alvin Lim: Jago Kritik Tanpa Solusi
Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Cari Keadilan ke MA
KEMAH Indonesia Tebar Spanduk Dukung Pengaturan Perdagangan Karbon
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:13 WIB

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:04 WIB

Pengurus PWI Bekasi Raya Bakal Dilantik 26 Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:55 WIB

DBMSDA Kota Bekasi Kembali Anggarkan Rp1,8 Miliar Proyek Sumur Resapan

Kamis, 16 Mei 2024 - 12:07 WIB

Soal Sudah Adanya SK Pj Bupati Bekasi, FKMPB: Putusan Belum Final

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:29 WIB

FKMPB Yakin Sekda Dedy Supriadi Jabat Posisi Pj Bupati Bekasi

Kamis, 16 Mei 2024 - 00:47 WIB

KSM LSM GMBI Babelan: Ada Proyek “Conblock Siluman” di SDN 02 Kebalen

Selasa, 14 Mei 2024 - 17:28 WIB

Ketua PWI Bekasi Minta Penyidik Polres Dalami Kasus Pengacaman Wartawan

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:26 WIB

Ratusan PHL Kali Asem Kembali Datangi Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Foto: Agus Budiono (Dewan Pembina TEAM GARUDA-08, Bekasi Raya

Berita Utama

TEAM GARUDA-08 Bekasi Raya Kecam Rocky Gerung Hina Prabowo

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:40 WIB

SDN 02 Kebalen

Seputar Bekasi

Pasca Pemberitaan Proyek Conblock SDN 02 Kebalen Dadakan Pasang Plang

Jumat, 17 Mei 2024 - 17:13 WIB

Foto: PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Pengurus PWI Bekasi Raya Bakal Dilantik 26 Juni 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 16:04 WIB

Foto: Sumur Resapan

Seputar Bekasi

DBMSDA Kota Bekasi Kembali Anggarkan Rp1,8 Miliar Proyek Sumur Resapan

Jumat, 17 Mei 2024 - 15:55 WIB