Pedagang Pasar Kramat Jati Keluhkan Kenaikan Telur dan Daging Sapi

- Jurnalis

Jumat, 14 Juli 2023 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA JAKARTA – Pedagang telur ayam di Pasar Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, mengeluhkan kenaikan harga yang terjadi dalam dua bulan terakhir.

Rodiah, salah seorang pedagang mengatakan akibat kenaikan harga telur ayam yang sebelumnya berkisar Rp28 ribu kini menjadi Rp32 ribu per kilogram jumlah pembeli anjlok.

“Sampai sekarang masih Rp32 ribu per kilogram. Imbasnya ya pembeli turun, jauh sekali kalau dibanding sebelum lebaran Syawal (Idulfitri),” kata Rodiah di Jakarta Timur, Jumat (14/7/2023).

Tingginya harga telur ayam memberatkan daya beli masyarakat, terlebih kenaikan harga terjadi bersamaan dengan komoditas lain seperti daging ayam, minyak goreng dan beras.

Akibatnya, para pedagang harus menanggung komplain dari pelanggan. Sementara mereka juga tidak mengetahui pasti penyebab lonjakan harga telur ayam.

Baca Juga :  Keseimbangan Emas, Perak dan Minyak “Geopolitik dan Tren Ekonomi”

“Sekarang pembeli paling mengurangi jumlah belanja. Pedagang warung makan saja ada yang sampai beli telur pecah, karena harga lebih murah. Jadi menyiasatinya begitu,” ujar Rodiah.

Para pedagang bahan pokok di Pasar Kramat Jati mengeluh, karena mereka harus merogoh modal lebih banyak untuk modal, sementara jumlah pembeli berkurang. (Stave)

Berita Terkait

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia
Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak
Keseimbangan Emas, Perak dan Minyak “Geopolitik dan Tren Ekonomi”
Emas, Perak dan Minyak Terpukul Keras “Sinyal Fed Hawkish Serta Dollar”
Emas Siap Melampaui $3.000, Kekhawatiran Inflasi dan Ketidakpastian Global
Tantangan Baru bagi Emas, Perak dan Minyak di Tengah Gejolak Ekonomi Global
Cadangan Emas Rusia Capai Rekor Tertinggi “Perak & Minyak Hadapi Tekanan”
Dampak Kebijakan Pro-Bisnis Terhadap Harga Komoditas Global
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:01 WIB

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 November 2024 - 10:49 WIB

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Selasa, 19 November 2024 - 20:57 WIB

Keseimbangan Emas, Perak dan Minyak “Geopolitik dan Tren Ekonomi”

Senin, 18 November 2024 - 20:01 WIB

Emas, Perak dan Minyak Terpukul Keras “Sinyal Fed Hawkish Serta Dollar”

Kamis, 14 November 2024 - 22:32 WIB

Emas Siap Melampaui $3.000, Kekhawatiran Inflasi dan Ketidakpastian Global

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB