BERITA BEKASI – Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari kunjungi korban salah sasaran aparat kepolisian yang tengah memburu gangster korbannya malah salah satu Anggota Ormas 234 SC Kabupaten Bekasi yang tengah membeli nasi uduk, Sabtu 20 Mei 2023.
Kejadian na’as yang menimpa Fikri (20) terjadi di Jalan Utama MT. Haryono Setu Cileungsi sekitar Pukul 04.00 WIB. Korban Fikri saat ini terbaring di RSUD Cibitung, Kabupaten Bekasi, karena mengalami babak belur yang cukup parah.
Dalam kunjungannya, Putih Sari prihatin melihat kondisi korban yang terbaring di RUSD Cibitung dan berjanji akan membawa kasusnya ke Komisi Hukum DPR RI untuk dibahas serta mengawal kasusnya hingga tuntas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menaggapi hal tersebut, Ketua Ormas 234 SC, Kabupaten Bekasi, Panji Satria Nugraha mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kunjungan Anggota DPR RI, Putih Sari ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kabupaten Bekasi.
“Kami berharap kasus ini bisa dituntaskan agar tidak terjadi lagi salah sasaran, karena masyarakat tidak bersalah menjadi korban ketidak profesionalnya aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya,” kata Panji, Senin (22/5/2023).
Dikatakan Panji, tidak seharusnya aparat kepolisian ketika melakukan penangkapan tidak juga harus dengan aksi kekerasan yang berlebihan. Terlebih lagi tidak adanya perlawanan yang mengancam keselamatan petugas.
“Apalagi lagi memburu orang di muka umum bisa saja salah sasaran atau salah orang jangan main hantam aja seperti yang dialami korban Fikri udah orang babak belur tahunya salah orang,” ujarnya.
Sekali lagi, lanjut Panji, kepolisian seharusnya menjadi wadah pelindung masyarakat kalau pun ada penangkapan tanpa harus adanya penganiayaan yang berlebihan seperti yang dialami anggotanya Fikri.
“Kita akan mengawal kasus penganiayaan ini hingga korban mendapatkan keadilan. Kami juga ingin CCTV diputar secara utuh, karena di lokasi terdapat beberapa CCTV, sehingga bisa terang benderang kronologi awal kejadian,” tegas Panji.
Dengan kejadian ini, tambah Panji, Ormas 234 SC akan melaporkan ke Divisi Provam Polda Jawa Barat, jika oknum tersebut tidak kunjung ditangkap. Karena, pihak korban sudah membuat laporan ke Mapolresta Bekasi.
“Ya, kita lihat hasil laporan keluarga korban apakah pelaku pengeniayaan segera ditangkap kalau tidak kita juga akan melaporkan persoalan ini ke Devisi Provam Polda Jabar,” pungkas Panji. (Mul)