Bongkar Modus Mafia Tanah, Ketua FKMTI Ditahan Setelah Podcast Dengan Kate Victoria Lim 

- Jurnalis

Rabu, 11 Januari 2023 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kate Victoria Lim

Kate Victoria Lim

BERITA JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berulang kali memberikan atensi dan perintah kepada jajaran kabinetnya untuk segera memberantas mafia tanah. Sekurangnya sudah 4 kali lebih Presiden Jokowi meminta agar mafia tanah diberantas.

Bahkan, hingga menteri ATR BPN baru-baru ini diganti Presiden Jokowi dengan harapan bisa memberantas mafia tanah. Namun, nampaknya Presiden Jokowi kalah telak melawan para mafia tanah.

Dalam podcast terbaru kanal Youtube Quotient TV, Kate Victoria Lim anak pengacara vokal Alvin Lim, mewawancara Ketua Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), Budiardjo tentang modus mafia tanah di Indonesia. Budiardjo sendiri selaku Ketua FKMTI juga merupakan korban mafia tanah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tanah saya dirampas mafia tanah, bahkan barang saya 5 kontainer. Parahnya kepolisian malah menetapkan saya sebagai tersangka,” ujar Budiardjo dalam podcast dengan Kate Victoria Lim dengan sedih.

Padahal, sambung Budiardjo, saya tanyakan dokumen mana yang di palsukan kepada penyidik, tapi penyidik Polri tidak bisa menjawab. Saya dikriminalisasi namun Polri bukannya bantu masyarakat, tapi malah menjadi suruhan mafia tanah.

Baca Juga :  Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas

Budiardjo salah satu pejuang yang melawan mafia tanah dan sekarang dikriminalisasi dan ditahan. Bagaimana pemilik sah, malah dipenjara, tanah dirampas dan Pemerintah malah berada disisi mafia tanah? Aparat Penegak Hukum (APH) seperti tidak mengubris arahan dan atensi Presiden Jokowi.

“Disini saya berpandangan Presiden Jokowi kalah melawan mafia tanah. Jika hari ini tanah pak Budiardjo dan penduduk di Teluk Naga yang dirampas, ke depannya tidak menutup kemungkinan masyarakat lainnya jadi korban. Masyarakat bagaikan “perawan dalam sarang penyamun,” kritik Kate Victoria Lim dengan kecewa,” Rabu (11/1/2023).

Kate Victoria Lim menambahkan bahwa perjuangan Budiardjo tidak berbeda jauh dengan ayahnya. Ketika ada masyarakat berani melawan, berteriak vokal dan mengungkapkan kritik terhadap oknum aparat dan oknum pemerintahan, tak lama akan ditangkap. Tidak menutup kemungkinan saya juga ditarget oknum Pemerintah dan oknum aparat.

“Tapi akan saya tegaskan, saya Kate Victoria Lim bertekat mengikuti jejak ayah saya Alvin Lim, apapun resikonya, semua karena saya cinta Bangsa Indonesia dan ingin Indonesia baik dan maju. Sebagai generasi muda, saya punya kewajiban sebagai putri Bangsa Indonesia,” ucap Kate Victoria Lim.

Baca Juga :  Tahun 2025 Momentum Prabowo-Gibran Hukum Menjadi Penglima

Budiardjo dalam podcast Kate Victoria Lim terlihat sangat percaya dan memuji Presiden Jokowi atas perhatiannya. Bahkan nampak dalam podcast di kantor FKMTI milik Budiardjo, banyak sekali poster dan gambar Presiden Jokowi, karena Budiardjo adalah pendukung dan loyalis Presiden Jokowi yang selain percaya penuh, juga mendukung semua kebijakan Jokowi.

“Namun, apa daya Pemerintah kalah melawan mafia tanah, apalagi lawan Budiardjo dan penduduk Teluk Naga, Tangerang disebut sebagai kepala naga dari 9 Naga yang menguasai Indonesia. Ada pepatah “Oknum Polisi lebih takut miskin dari pada ancaman hukum dan Presiden. Welcome to Era Mafia Hukum di Indonesia,” tutup Kate Victoria Lim, putri Ketua Umum LQ Indonesia Law Firm. (Sofyan)

“LQ Indonesia Lawfirm terkenal vokal, berani dan sudah memiliki 4 cabang di Indonesia, Tangerang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Surabaya dengan kurang lebih 50 rekanan advokat yang siap melayani masyarakat. LQ dapat di hubungi di 0817-489-0999 Tangerang, 0818-0489-0999 Jakarta Pusat, 0817-9999-489 Jakarta Barat dan 0818-0454-4489 Surabaya”

Berita Terkait

JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019
Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno
Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China
Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial
Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Rakernas Kejaksaan 2025 Rekomendasikan 8 Program Kerja Prioritas
Jaksa Agung Tutup Rakernas Kejaksaan RI
Soal Saldo e-Money, KOPAJA Minta APH Audit TransJakarta
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 15:55 WIB

JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Sabtu, 18 Januari 2025 - 18:30 WIB

Pengusaha Tommy Uno Gelar Resepsi Pernikahan Putrinya Silvia Valentina Uno

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:52 WIB

Kejati Kalbar Kasasi Vonis Bebas Kasus Tambang WNA Asal China

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:39 WIB

Laporan Ditolak, LQ Indonesia Law Firm: Apa Gunanya Komisi Yudisial

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIB

Kejagung-Komjak Sepakat Optimalkan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Berita Terbaru

Aksi JAMAK Desak KPK Usut Korupsi di Kemenhub

Berita Utama

JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Senin, 20 Jan 2025 - 15:55 WIB

Foto: Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

Sikap Humas Polres Metro Kabupaten Bekasi Soal JN Disesalkan

Senin, 20 Jan 2025 - 15:15 WIB

Ilustrasi

Megapolitan

Mulai Hari Ini, Polda Metro Jaya Terapkan Tilang Cakra Presisi

Senin, 20 Jan 2025 - 14:22 WIB

Kebakaran Glodok Jakarta

Peristiwa

Kasus Kebakaran di Glodok Plaza, Polisi Periksa 9 Saksi

Senin, 20 Jan 2025 - 14:09 WIB

Ilustrasi THM

Seputar Bekasi

THM Pelanggar Perda Kepariwisataan Menjamur di Kabupaten Bekasi

Senin, 20 Jan 2025 - 13:52 WIB