BERITA BEKASI – Bencana gempa bumi barat daya Cianjur dengan skala 5,6 skala richter yang terjadi pada Senin 21 November 2022 siang kemarin telah meluluh lantakan bangunan rumah dan infrastruktur masyarakat.
“Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia dimana yang paling banyak adalah anak-anak. Jadi kita sangat prihatin,” ucap Emil sapaan akrabnya di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Emil menyebut, banyak korban anak karena saat kejadian banyak siswa sekolah yang sedang belajar di Madrasah atau Pesantren. Sementara rumah rusak dengan skala 60-100 persen berjumlah 2.345 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, sambung Emil, ada 2-3 lokasi Jalan yang terisolasi. Sementara Jalan Nasional dilaporkan sudah kembali normal.
Forum Gerakan Relawan Bencana dan Kemanusian (GEREBEK) Indonesia yang saat ini di komandani oleh Agus Wildan Setiawan segera mengirimkan tim untuk memberikan assesment dan bantuan kemanusian.
“Kita berangkat tadi malam dan telah mendirikan posko tanggap darurat FGI dilokasi bencana,” ujar Wildan, panggilan akrab Agus Wildan Setiawan.
Dipaparkan Wildan, tim akan berangkat dari Al-Ikhwan, Pekayon menuju lokasi tertimpa bencana untuk memberikan assesment.
Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan pemberian bantuan kemanusian dari Forum Gerebek Indonesia (FGI).
Relawan yang tergabung dalam FGI adalah GM FKPPI 1031 Kota Bekasi, AI Ummahat Peduli, Al Ikhwan Foundation, Indonesia Syari’ah Peduli, Asongan (Ayo Sedekah Rombongan), IEA dan Rela Baik.
Dari data yang diterima yang diberikan tim assesment di lokasi posko tanggap darurat FGI, terdapat 700 rumah terdampak, 44 jiwa meninggal dunia, luka berat 400 orang, luka ringan 600 orang.
Saat ini yang sangat dibutuhkan berupa makanan siap saji, bahan makanan, selimut, tenda darurat dan dapur umum.
“Situasi Kota Cianjur semalam, mati lampu dan banyak SPBU tidak beroperasi, karena keterbatasan genset,” ungkap Wildan.
Wildan pun mendo’akan semua relawan FGI senantiasa selalu dalam lindungan Allah SWT dalam menunaikan misi kemanusiaan di Cianjur.
Hal Senada juga dikatakan Ketua PC 1031 GM FKPPI Kota Bekasi, Ade Andriansyah mengatakan, merupakan salah bentuk rasa solidaritas dan rasa kemanusiaan melihat saudara-saudara kita yang terkena musibah.
“Saat ini, kami GM FKPPI Kota Bekasi berangkat bersama anggotanya dan ditemani FGI berangkat ke lokasi bencana Cianjur untuk membantu meringankan saudara yang terkena musibah,” ulasnya.
Selain itu, kami juga GM FKPPI Kota Bekasi melakukan komunikasi dengan lembaga organisasi lainnya seperti FGI dan Al-Ikhwan Foundation untuk berangkat kelokasi bencana Cianjur dengan titik kumpul di Kantor PC 1031 GM FKPPI Kota Bekasi.
“Keberangkatan kami sudah berkoordinasi dengan teman PC GM FKPPI Cianjur untuk membuka posko bencana dilokasi bahkan berkoordinasi dengan Ketua PD X GM FKPPI Jawa Barat dan PC GM FKPPI Cianjur,” pungkasnya. (Ast)