Satu DPO dari Lima Pelaku Perkosaan Anak di Kota Bekasi Diserahkan ke Polres  

- Jurnalis

Selasa, 22 November 2022 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BEKASI – Hari ini, satu dari lima pelaku pemerkosa anak di Kota Bekasi yang sempat masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) berinisial WY diserahkan sekelompok kerabat orang tua korban yang simpatik atas kejadian yang menimpa anak permpuannya.

“Tadi pas kita ngeliat WY mau lapor polisi dulu takut keburu kabur lagi ya kita tangkap aja terus kita serahkan ke Polres,” kata salah satu kerabat orang tua korban yang enggan namanya disebutkan kepada Matafakta.com, Selasa (22/11/2022).

Sebelumnya, sambung sumber, polisi sudah berulang kali menyatroni rumah orang tua pelaku, namun pelaku WY, tidak pernah ditemukan atau berada dirumah bahkan pelaku dikabarkan sempat lari ke daerah yaitu wilayah Sukabumi.

“Tahunya tadi kita ngeliat WY langsung aja kita kejar dan kita amankan, kan WY sudah berstatus DPO. Kalau kita lapor polisi dulu khwatir pelaku keburu ngilang lagi. Kalau ngak DPO juga kita takut salah ngamanin,” tandasnya.

Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota, lebih dulu mengamankan ke-empat pelaku perkosaan anak dibawah umur yang baru berusia 14 tahun yang dicekoki minuman keras (miras) yakni, EK, AR, IP dan AV. Sementara WY keburu kabur, sehingga pelaku WY masuk dalam status DPO.

Baca Juga :  MAKI Layangkan Surat ke Presiden Prabowo Soal Pansel KPK Bentukan Jokowi

Peristiwa itu terjadi pada Rabu 26 Oktober 2022, bermula saat korban anak perempuan yang baru berusia 14 tahun ini dipanggil ke-lima pelaku yang tengah berada disebuah warung yang menjual minuman keras (miras) yang berlokasi di Jalan DPRD Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Karena sudah saling kenal, korban menghampiri ke-lima pelaku lalu mencekoki menuman yang sudah dicampur obat, sehingga korban mulai mengalami pusing dan langsung dibawa ke-lima pelaku kesebuah tempat karaoke diwilayah Betos. Ditempat itulah korban digarap ke-lima pelaku. (Mul)

Berita Terkait

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?
Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung
Dugaan Dewas KPK “Lindungi” Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK
Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung
Kongkalingkong Perkara Tim Saber Pungli Kejagung Amankan Duit Rp1 Triliun
Kisah Majelis Hakim PN Surabaya “Nyambi” Kuasa Hukum Kena OTT
Kinerja AHY Selama Jabat Menteri Agraria & Kepala BPN Dinilai Nol Besar
IPW dan TPDI Apresiasi KPK Usut Dugaan Korupsi Honor Hakim Agung
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 01:07 WIB

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 00:12 WIB

Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:56 WIB

Dugaan Dewas KPK “Lindungi” Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:39 WIB

Badai KKN Menerpa Mahkamah Agung

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:27 WIB

Kongkalingkong Perkara Tim Saber Pungli Kejagung Amankan Duit Rp1 Triliun

Berita Terbaru

Foto: Zerof Ricar (ZR)

Berita Utama

Tiga Hakim Agung “Tersengat” Perkara Gregorius Ronald Tannur?

Sabtu, 26 Okt 2024 - 01:07 WIB

Konferensi Pers Kejagung Kasus Tiga Hakim Agung

Berita Utama

Soal Kasus Suap, Kejagung Berencana Periksa Tiga Hakim Agung

Sabtu, 26 Okt 2024 - 00:12 WIB