BERITA JAKARTA – Tanggapan Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan kepada beberapa media online yang menyangkal pernyataanya sendiri hasil wawancara atau konfirmasi langsung wartawan yang buntutnya menyudutkan media yang memberitakan.
“Saya selaku Pimpinan Redaksi Media Online Beritaekspres.com cukup terganggu dengan sangkalan yang disampaikan Pak Pahala Nainggolan dibeberapa Media Online apalagi dituding ngawur dan hoaks,” kata Indra Sukma, Kamis (27/10/2022).
Apalagi, sambung Indra, salah satu media online yang awal memberitakan sanggahan tersebut, setelah dicari tahu hanya mendapatkan titipan rilis dan penulis sendiri pun diketahui tidak bekerja di media online tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nah…ini gimana? Websitenya pun setelah dibuka tidak tertera alamat kantor atau tedaksi. Begitu juga e-mail maupun nomor yang bisa dihubungi. Kalau bisa kita kasih bukti wawancaranya. Jadi jangan asal tuding aja, tanya dong,” tegas Indra
Dikatakan Indra, sebagai pimpinan redaksi setiap pemberitaan yang masuk ke redaksi yang bersifat sensitif pastilah selalu melakukan kroscek kepada wartawan yang mengirim naskah berita sehingga tidak menjadi fitnah atau merugikan orang lain.
“Hasil wawancaranya ada, termasuk melalui pesan singkat whatsapp kepada pak Pahala Naiggolan ada. Bahkan wartawan kita sangat jelas menyebutkan jatidiri dan nama medianya sebelum melontarkan beberapa pertanyaan,” ungkap Indra.
Meski begitu, tambah Indra, sebagai pimpinan redaksi dirinya meminta maaf jika Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi Pahala Naiggolan merasa bahwa wartawannya salah menelaah atau dinilai tidak memahami duduk persoalannya.
“Ya, kalau dianggap wartawan kami salah memahami cukup Pak Pahala minta hak koreksi, karena media online kami jelas dan berbadan hukum, mudah dihubungi, bukan malah memojokan atau menuding hoax,” pungkasnya. (Hasrul)
Berita Terkait:
https://m.jitunews.com/read/156440/deputi-pencegahan-kpk-sebut-berita-soal-proyek-perizinan-pltp-salah-besar-dan-ngawur/