Siaga 98 Minta Kapolri Usut Judi Online dan Narkoba

- Jurnalis

Kamis, 18 Agustus 2022 - 22:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Siaga 98: Hasanuddin

Koordinator Siaga 98: Hasanuddin

BERITA JAKARTA – Instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyelidikan dan penyidikan terkait tewasnya Brigadir J sangat efektif.

Sehingga Mabes Polri pun membentuk Tim Khusus (Timsus) dan dapat menemukan para tersangka yakni Irjen Pol Ferdy Sambo dan kawan-kawan.

Namun disaat bersamaan muncul rumors berkaitan dengan praktik judi online dan dugaan peredaan narkoba diseputaran tewasnya Brigadir J.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dan mulailah praktik judi online ini terbongkar. Dimana Mabes Polri dibeberapa tempat melakukan penangkapan,” ungkap Hasanuddin Koordinator Siaga 98 dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (18/8/2022).

Hasanuddin menyatakan dugaan adanya judi online ini terbukti adanya, apakah terkait pihak-pihak tertentu yang kenyataannya sudah beroperasi lama.

Baca Juga :  IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI

“Maka perlu Presiden Jokowi kembali memerintahkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk membongkar secara transparan ke publik pihak-pihak mana saja yang terlibat, khususnya di internal Polri,” ucapnya.

“Termasuk dugaan keterlibatan FS, sebagaimana rumor yang berkembang, termasuk apa yang di sebut “Konsorsium Sambo”, lanjut Hasanuddin.

Ditambahkannya, termasuk juga adanya pemberitaan di media nasional yang menyebutkan Timsus Bareskrim Mabes Polri menemukan uang ratusan miliar rupiah di rumah FS.

“Terhadap hal ini harus diungkap. Sebab judi online dan narkoba dapat merusak sendi sosial masyarakat dan perekonomian nasional,” kata dia.

Sebab, sambung Hasanuddin, sifat permainan judi melalui internet atau online yang jadi pertanyaan mengapa Kominfo tidak mensuspend?. Ini perlu diselidiki dan dibongkar secara terang benderang.

Baca Juga :  JAMAK Desak KPK Bongkar Dukungan Fee Proyek Kemenhub Pemilu 2019

Oleh sebab itu, lanjut Hasanuddin, Siaga 98 meminta Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas dan dibentuk Tim Khusus terkait hal ini.

“Dan juga mengusulkan Novel Baswedan bersama koleganya yang saat ini sudah bergabung di Polri untuk ikut dalam Tim ini,” sarannya.

Sebab, tambah Hasanuddin, Novel Baswedan dan kawan-kawan telah memiliki pengalaman yang cukup dalam hal Korupsi dan tindak pidana pencucian uang.

“Ini tidak semata-mata soal judi online dan markoba. Ada unsur pidana korupsi penyuapan,” pungkas Hasanuddin. (Sofyan)

Berita Terkait

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung
Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang
Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ
Viral Ciutan Mantan Komisaris Garuda Sukai Sosok Irjen Karyoto
IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI
Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut
Jamdatun RI Pulihkan Keuangan Negara Rp2,4 Triliun
BPJS Kesehatan Kembali Menyita Perhatian Publik
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 22:14 WIB

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:53 WIB

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:19 WIB

Penyidik Kejati Periksa Walkot Jakbar Imbas Kasus Korupsi Kadisbud DKJ

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:26 WIB

IMI Soroti Pelatihan LC Karaoke Bersertifikat Kemenaker RI

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:30 WIB

Hari Ini, Boyamin Buat Laporan ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut

Berita Terbaru

Foto: Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah.

Berita Utama

Jampidsus Kantongi Bukti Keterlibatan Oknum di Mahkamah Agung

Kamis, 23 Jan 2025 - 22:14 WIB

Foto: Boyamin Saiman & Menteri ATB BPN, Nusron Wahid

Berita Utama

Ini Laporan Boyamin ke KPK Soal Terbitnya Sertifikat Laut Tangerang

Kamis, 23 Jan 2025 - 13:53 WIB