BERITA BEKASI – Proyek pembangunan Jalan Lingkungan (Jaling) yang berlokasi di Kampung Rumbia RT003/RW002, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dinilai asal jadi.
Selain itu, dilokasi pekerjaan juga tanpa plang proyek sebagai sumber informasi masyarakat dalam penggunaan anggaran Pemerintah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kalau dilihat langsung pisik pekerjaannya dilapangan parah bang. Apalagi bicara kualitas dan mutu jauh bang, palingan juga ketebalannya 9 sampai 10 CM silahkan dilihat aja sendiri,” kata salah seorang warga, JM (39), Kamis (11/8/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut JM, meskipun dirinya bukan orang proyek, tapi kalau melihat model pekerjaannya dilapangan jelas Jaling itu tidak akan bertahan lama jauh dari kualitas terlabih jaling tersebut merupakan jalan yang sering dilalui kendaraan bermotor.
“Kalau soal spek atau volume kita ngak paham apalagi kalau ditannya sumber dananya pusat atau daerah kita ngak tahu. Atau jangan-jangan malah sumbangan, karena ngak ada plang proyeknya….hehehe,” sindir JM.
Dirinya, tambah JM, sebagai warga setempat merasa sangat kecewa dengan pembangunan Jaling atau Jalan lingkungan tersebut, karena pihak pelaksana diduga ingin merauk keuntungan besar dengan membangun fisik yang asal asalan tersebut.
“Harapan saya pihak pengawas turun langsung ke lokasi kegiatan agar tidak ada lagi proyek yang dikerjakan asal jadi seperti kegiatan Jalan lingkungan di Kampung kami ini. Rugi uang rakyat sudah keluar besar, tapi tidak dapat kualitasnya,” pungkas JM. (Hasrul)