BERITA BEKASI – Ngaku anggota polisi, begal berhasil menggondol satu unit sepeda motor Honda Scoopy dan melucuti korban di Jalan Pertamina Sukakerta, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/5/2021) kemarin.
Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 22. 00 WIB ketika korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Scoopy di Jalan Galian, Desa Sukakerta berboncengan dengan seorang wanita.
Kepada Matafakta.com, Ketua RT03/RW01, Kampung Galian, Desa Sukakerta, Edi mengatakan, kejadian begal motor yang kemarin itu, sudah yang ketiga kalinya dengan modus mengaku sebagai anggota polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalo yang kemarin itu, baru pertama terjadi di wilayahnya. Sebelumnya, di Kampung sebelah masih Desa Sukakerta dan yang satu lagi di Desa tetangga sebelah. Modusnya, sama mengaku sebagai anggota polisi,” kata Edi, Rabu (19/5/2021).
Peristiwa kemarin itu, sambung Edi, tidak tahu persis waktu kejadian. Namun, warga ada yang melapor peristiwa pada pagi harinya.
“Korban dari Kampung sebelah, nama korban, nomer polisi kendaraan saya lupa, tapi sudah saya catat di buku laporan,” jelasnya.
Dari laporan warga, korban sedang berboncengan dengan pacarnya terus dihadang lawan arah dengan dua motor dan tiga pelaku di Jalan Galian, Desa Sukakerta, sambil mengaku anggota polisi.
“Tiga pelaku mengaku anggota polisi, dihadang korban diberhentikan dengan tuduhan sebagai bandar narkoba. Korban yang laki-laki dibawa si wanitanya ditinggal sendiri di Jalan itu,” ungkapnya.
Sementara itu, korban dan kendaraan motornya dibawa ke Jalan Pertamina Sukakerta yang ada di tengah sawah. Korban ditelanjangi dan di tinggal sendiri di Pertamina tersebut.
Dari perisitiwa itu, motor, handphone, dompet dan barang berharga korban digondol para pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi.
Malam itu juga, tambah Edi, wanita kekasih korban, berjalan kaki sendiri ke Pertamina yang berada ditengah sawah.
“Alhamdulillah korban malam itu juga ditemukan oleh kekasihnya dalam keadaan telanjang. Esok harinya, korban bersama keluarganya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tambelang,” pungkasnya. (Usan)