BERITA BEKASI – Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser NU Kecamatan Cikarang Timur sejak pagi hingga malam hari, masih tetap bertahan membantu dan bersiaga dilokasi banjir Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/2/2021). Sebanyak, 1.200 Kepala Keluarga (KK) rata terdampak banjir.
Sejak beberapa hari lalu hingga puncak banjir meratakan rumah warga satu Kampung terjadi pada, Senin 9 Februari malam hingga Rabu 10 Februari malam, membuat para pemuda Ansor dan Banser dari Lembaga Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Cikarang Timur hingga saat ini masih bertahan dilokasi banjir untuk membantu warga.
Kepada Matafakta.com, Wakil Ketua GP Ansor Cikarang Timur, Muhammad Ranen mengatakan, anggota Ansor dan Banser sejak tadi pagi telah berjibaku bahu – membahu mendistribusikan bantuan makanan siap saji berupa ratusan nasi bungkus dan mie instan sebanyak 27 dus guna meringankan beban warga terdampak banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami atas arahan pimpinan, bang Maco Sugianto, telah menyerahkan bantuan alakadarnya yang tidak seberapa guna membantu meringankan saudara – saudara kami yang sedang kena musibah banjir disini. Bantuan ini murni dari swadaya rekan-rekan GP Ansor dan Banser yang kami kolektip,” kata Ranen, Selasa (9/2/2021) kemarin.
Sampai saat ini, tambah Ranen, kurang lebih pukul 12.00 WIB malam, sudah masuk Rabu, kami masih bertahan di Posko Kampung Babakan RT01/RW04, Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Alhamdulillah, air saat ini sudah mulai surut sedengkul kaki orang dewasa.
“Warga saat ini banyak yang mengungsi di pinggiran jalan raya menempati tenda – tenda darurat yang sudah disediakan Pemerintah. Namun masih banyak juga warga yang memilih tetap bertahan di rumahnya masing-dalam keadaan rumahnya tergenang air,” pungkasnya. (HasrulMul)