BERITA SEMARANG – LAZ Al Ihsan (LAZiS) Jawa Tengah akan memberangkatkan truk kemanusiaan pada 12 Februari 2021 mendatang.
Truk tersebut nantinya akan mengantarkan bantuan logistik, sembako, dan bantuan lainnya untuk warga Sulawesi Barat (Sulbar) korban gempa bumi.
Diketahui, peristiwa gempa bumi yang terjadi di Sulbar pada 14-15 Januari 2021 yang lalu berkekuatan M5,9 dan M6,2 yang menyebabkan luka bagi Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Doso Sutrisno selaku Direktur Eksekutif LAZiS Jawa Tengah menyatakan, hari ini meresmikan gerakan truk kemanusiaan bersama bantu warga Sulbar sekaligus meresmikan 14 Posko bencana.
“Posko bencana tersebut ada di Semarang, Pekalongan, Tegal, Pemalang, Surakarta, Wonogiri, Sragen, Grobogan, Salatiga, Magelang, Temanggung, Kebumen, Wonosobo, dan Purbalingga,” ungkap Doso kepada awak media di Semarang, Senin (25/1/2021).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membantu warga Sulawesi Barat dengan memberikan bantuan dalam bentuk dana maupun barang.
“Silahkan manfaatkan posko-posko bencana yang telah disediakan di masing-masing cabang atau daerah yang ada,” kata Doso.
Berdasarkan keterangan BNPB pada 21 Januari 2021, gempa bumi tersebut menyebabkan dampak pada 29 sekolah, 91 orang meninggal dunia, 1.172 orang terluka, 9.390 orang menyintas, 20.448 jiwa terdampak, serta 8 masjid rusak parah.
Kerusakan juga dialami 2 rumah sakit, 9 puskesmas, 1 kantor gubernur rusak berat, 1.150 rumah (masih pendataan), 1 unit jembatan, dan 1 pelabuhan.
“Merespon kejadian itu, LAZiS Jateng telah melakukan beberapa hal diantaranya memberangkatkan lima relawan dari unit kebencanaan Java Rescue pada 17 Januari 2021, juga melakukan evakuasi, membantu membersihkan puing-puing sisa gempa,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga mendirikan Posko Induk Peduli Mamuju di Jalan Soekarno Hatta, Karuna, Kota Mamuju, dan melakukan penyaluran logistik untuk warga terdampak.
“Kami juga mendirikan dapur umum sinergi yang mampu menyediakan 1.000 porsi, dan melakukan Psykological Aid First di barak penyintas SMP IT Buah Hati Mamuju,” tambah Doso.
“Saya yakin, Indonesia adalah negara dengan masyarakat yang suka menolong dan bergotong-royong. Setelah ada peristiwa tersebut, respon masyarakat cukup luar biasa. Donasi dan bantuan terus mengalir dari berbagai kalangan. Ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia tak pernah meninggalkan saudaranya yang sedang terluka,” jelasnya.
Sebelumnya, LAZiS Jateng juga telah melakukan pemberangkatan truk kemanusiaan ke lokasi bencana di Lombok, Palu, Selat sunda, dan Banten. (Nining)