BERITA SEMARANG – Pasien dan pengantar yang berkunjung di Klinik Bayi Jenius wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan di klinik tersebut. Baik pasien maupun pengantar harus melakukan screening sebelum mereka memasuki klinik.
Hal itu disampàikan dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Teguh Priyanto, SpKK, salah satu dokter spesialis yang praktek di Klinik Bayi Jenius di Jalan Kelud Raya No.40 Petompon, Kota Semarang.
“Semua pasien dan pengantar harus melalui screening, dicek suhu tubuhnya sebelum masuk klinik. Jika suhu tubuh diatas 37,5 baiknya pasien dan pengantar untuk mengurungkan berobat di Klinik Bayi Jenius,” ungkap dr. Teguh kepada Matafakta.com, Kamis (17/12/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, pihaknya juga mewajibkan pasien dan pengantar melakukan prokes 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir yang sudah disediakan, serta menjaga jarak.
Namun, apabila pasien lebih nyaman memakai handsanitizer, klinik juga menyediakannya untuk pasien dan pengantar.
Sementara untuk karyawan klinik dan dokter semuanya memakai masker medis. Untuk dokter disarankan memakai masker medis dan N.95 yang lebih dianjurkan, karena menurutnya di klinik cukup memakai APD level 2.
Di klinik Bayi Jenius sendiri selain dokter spesialis kulit dan kelamin, ada juga pelayanan dokter spesialis anak, dan dokter spesialis kandungan yang sudah punya nama.
Klinik Bayi Jenius juga sering melakukan sosialisasi kepada posyandu-posyandu dan PKK di wilayah setempat.
Pihaknya memberikan sosialisasi pentingnya imunisasi, dan pemeriksaan kehamilan selama pandemi Covid-19 ini.
“Kami juga selalu menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan 3M,” imbuhnya.
Selain memberikan sosialisasi terkait imunisasi dan pentingnya pemeriksaan kehamilan, Klinik Bayi Jenius juga memberikan tentang layanan-layanan yang ada di Klinik Bayi Jenius. (Nining)