BERITA SEMARANG – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi hadiri Apel Gabungan Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19 di Halaman Balaikota Semarang, Rabu (16/9/2020).
Dalam Apel tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, Kajari, Kapengti, Walikota Semarang, Kapolrestabes Semarang, PJU Mapolda Jateng dan instansi terkait.
Usai apel, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Forkompinda Jawa Tengah melaksanakan kegiatan operasi di Pasar Johar Semarang, Pasar Karangayu dan Pasar Sampangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini sebagai perwujudan penegakan hukum Inpres No. 6 Tahun 2020, yaitu membiasakan masyarakat dengan TNI/Polri dan Pemda setempat dan saksinya berdasarkan kearifan lokal, sehingga dimasing-masing kota bisa berbeda,” ujar Kapolda.
Disampaikan, operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan akan dilaksanakan secara bertahap. “Kegiatan ini akan dilaksanakan sampai masyarakat memiliki kesadaran protokol kesehatan yang harus dilakukan,” tambah Kapolda.
Disebutkan, anggota Polda Jawa Tengah yang terlibat dalam Operasi Aman Nusa ini hampir 5.720 personil yang digerakkan.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengakui adanya sembilan daerah di wilayahnya yang saat ini menjadi perhatian khusus dalam penanganan Covid-19, yang mana di sembilan daerah Jateng itu jumlah kasus Covid-19 melonjak.
“Tren kenaikan kasus positif Covid-19 di kesembilan daerah itu melonjak cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kesembilan daerah itu antara lain Kota Semarang, Kabupaten Pati, Rembang, Boyolali, Sragen, Wonosobo, Pemalang, Kudus, dan Kabupaten Tegal. (Nining)