Dukung PSBB Total, Hasnaeni: Nyawa Penting Tak Bisa Dibeli..!

- Jurnalis

Rabu, 16 September 2020 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasnaeni

Hasnaeni

BERITA JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali memperketat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyusul terjadinya peningkatan jumlah kasus virus Corona atau Covid-19 dan dampak kematiannya di Ibu Kota.

Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas), Hasnaeni mendukung penuh langkah dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

“Saya cukup apresiasi dengan keputusan Pak Gubernur. Sebab apa yang dilakukan itu sangat baik. Kalau tidak dilakukan PSBB total akan meningkatkan angka Covid-19 ini,” kata Hasnaeni, Selasa (15/9/2020) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Hasnaeni, PSBB total diperlukan, guna menekan angka kasus positif dan risiko kematian akibat wabah virus Corona. Nyawa, kata dia wajib diutamakan dibanding apapun.

“Saya kira nyawa itu lebih penting. Tak bisa dibeli. Sementara uang itu bisa dicari. Jadi, kita dukung penuh kebijakan itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, ‘wanita emas’, sapaan populer Hasnaeni ini mengatakan, turut mendukung kebijakan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah yang juga diberlakukan Anies.

Langkah tersebut dipandang sebagai salah satu cara meminimalisir penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19 yang kini tengah melanda belahan dunia, bukan hanya di Indonesia.

“Orang boleh berkantor di rumah. Jadi inilah masukan buat Pemerintah Pusat, diizinkan orang berkantor dari rumah. Karena ini bencana dunia, bukan Indonesia saja. Jadi ini Force Majeur,” tuturnya.

Seiring dengan itu, Hasnaeni pun berharap agar Pemerintah membantu para pengusaha yang mematuhi kebijakan WFH yakni, dengan membuat kebijakan subsidi atau pengurangan tagihan sewa kantor.

Mengingat, lanjut Hasnaeni, saat PSBB total dipatuhi melalui WFH, seharusnya biaya sewa kantor atau gedung menjadi lebih murah. Karena otomatis kantor tak digunakan selama WFH.

“Lalu orang yang menyewa kantor gedung itu, kalau bisa orang hanya bayar 20 persen saja. Apakah itu disubdsidi pemerintah pusat, atau bagaimana solusinya?,” jelasnya.

Karena ini, tambah Hasnaeni, teramat dirasakan para pengusaha, termasuk saya. Kita tidak berkantor tapi disuruh bayar full.

“Kita sebenarnya maklum karena mereka tidak memiliki pendapatan lain, karena itu kita ditekan. Jadi ini simalakama,” pungkas Hasnaeni. (Yon)

Berita Terkait

Ini Kata Pengamat Politik Soal Mencari Figur Pemimpin Mantan Ibukota Jakarta
Sulit Dapatkan Informasi, Kasie Penkum Kejati DKI Jakarta Mati Suri
PN Jakpus Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Polsek Ciracas Jaktim Terima Penitipan Barang Warga Mudik Lebaran  
Konvoi Ratusan Remaja di Jaktim Abaikan Maklumat Kapolda Metro Jaya
Lapas Cipinang Jaktim Bagikan Takjil Dengan Menu Hasil Olahan Napi
Salihara Buka Pendaftaran “Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA 2024” 
Carut Marut Pengelolaan “SDM” di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:09 WIB

Pj Walikota Bekasi Buka Konsultasi Publik Pengenalan JUTPI 3 dan TOD

Kamis, 2 Mei 2024 - 17:39 WIB

Lulus Fit And Proper Test, PDIP Kabupaten Bekasi Calonkan Ade Kuswara Kunang

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:51 WIB

Ini Pesan Prof. Dr. Daud Rosyid Sitorus Jika Heri Koswara Jadi Walikota Bekasi

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:36 WIB

Lagi, Beredar Screenshot Whatsapp Group IKAALL Kota Bekasi Bantu Pilkada

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:27 WIB

Berhentikan Kadus Sepihak, Kades Bantarsari Diduga Tabrak Aturan Mendagri

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:16 WIB

Kinerja Jeblok, Beberapa Pejabat Esselon II Kota Bekasi Terancam Dimutasi

Berita Terbaru

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Seputar Bekasi

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

Foto: Lokasi PT. IC Bantargebang, Kota Bekasi

Seputar Bekasi

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB