Soal Lonjakan, Gubernur DKI Bakal Gelar Rapat Khusus Covid-19

- Jurnalis

Rabu, 9 September 2020 - 16:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

BERITA JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 bakal menggelar rapat khusus tentang perkembangan kasus wabah virus Corona atau Covid-19 di Ibu Kota yang kian mengkhawatirkan.

“Hari ini gugus tugas akan mengadakan rapat khusus mengevaluasi perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Jakarta, karena situasinya mengkhawatirkan dalam satu minggu terakhir,” kata Anies, Rabu (9/9/2020).

Menurut Anies, kondisi Jakarta semakin mengkhawatirkan karena positivity rate dalam sepekan terakhir yang menyentuh angka 13,2 persen.

“Angka posivity rate di Jakarta itu 13,2 persen satu minggu terakhir, secara kumulatif sejak awal pandemi hingga sekarang posivity rate kita 6,9 persen,” ujar Anies.

Dikatakan Anies, nantinya, hasil rapat digunakan sebagai pertimbangan apakah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi akan kembali diperpanjang atau tidak.

Pasalnya, sambung Anies, masa perpanjangan PSBB transisi yang mulai diberlakukan pada 27 Agustus akan berakhir 10 September besok.

“Nanti sore atau malam akan kita sampaikan hasilnya, pada saat ini kita review semua, kita rapatkan, baru kita umumkan,” ucap Anies.

Baca Juga :  FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Adapun hingga Selasa kemarin, lanjut Anies, masih tercatat peningkatan jumlah kasus harian positif Covid-19 di Ibu Kota.

Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 48.811 orang. Sebanyak 36.451 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,7 persen.

“Sebanyak 1.330 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,7 persen. Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota adalah 11.030 orang. Artinya, mereka masih menjalani perawatan atau isolasi,” pungkasnya. (Stave)

Berita Terkait

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot
Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika
Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building
Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran
Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024
Segarkan Organisasi, Polda Metro Jaya Rotasi Beberapa Perwira
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
Pj Gubernur DKJ Jakarta Didesak Putus Kontrak PT. Moya Indonesia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:44 WIB

FAJAR Bekal Gelar Aksi Desak Kapolsek Kebayoran Lama Dicopot

Jumat, 3 Januari 2025 - 15:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Pimpin Upacara PTDH Anggota Langgar Etika

Senin, 30 Desember 2024 - 18:12 WIB

Berbau LGBT, KMI Tolak “Pride Party Jakarta” di Central Cikini Building

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:25 WIB

Soal Viral Netizen Malaysia Ngaku Diperas Saat DWP 2024 di Kemayoran

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:08 WIB

Jelang Nataru, Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024

Berita Terbaru

Foto: Sekjen Mata Hukum, Mukshin Nasir

Berita Utama

Mata Hukum Ingatkan PT. Timah Gugat Para Terdakwa

Sabtu, 11 Jan 2025 - 22:00 WIB

Foto: Berbie Komalasari, Tommy Uno dan Dhea Bacan

Entertainment

Pengusaha Tommy Uno Terima Lukisan Belanda Dari Ketua Umum PJSI

Sabtu, 11 Jan 2025 - 21:44 WIB

Panglima TNI Tinjau dan Uji Senjata Produk PT. Pindad

Berita TNI

Panglima TNI Tinjau dan Uji Senjata Produk PT. Pindad

Sabtu, 11 Jan 2025 - 18:54 WIB