BERITA BEKASI – Jelang Hari Raya Idul Adha dimasa transisi atau New Normal pandemi wabah virus Corona atau Covid-19, sejumlah penjual hewan qurban sudah bertebaran disemua daerah, termasuk diwilayah Desa Karangraharaja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Salah satunya, Sadi (50) penjual hewan qurban mengaku, setiap tahun berjualan hewan qurban mulai sejak tahun 2014, berjualan di tanah kosong GCC, Desa Karangraharja, Kabupaten Bekasi.
“Dimasa pandemi ini, minat pembeli hewan qurban sudah naik sekian persen, bahkan jauh – jauh hari pembeli sudah banyak. Kayanya, tidak berpengaruh berjualan hewan qurban dimasa pademi ini,” katanya ketika berbincang dengan Matafakta.com, Selasa (28/7/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sadi pun mengaku, tidak ada strategi khusus dalam berjualan hewan qurban dimasa New Normal Covid-19 ini, tapi tahun ini jual hewan qurban jenis kambing sama domba dikurangi. Biasanya tahun lalu, jual 10 ekor sapi dan 100 ekor domba dan kambing. Tahun sekarang ini, 10 ekor sapi dan 80 ekor domba dan kambing.
“Malah sekarang saya kaget juga di masa pademi ini sudah 10 ekor sapi dan 35 ekor kambing dan domba sudah terjual. Sedangkan hewan qurbannya yang saya jual langsung di suplay dari Subang,” jelasnya.
Masalah harga, lanjut Sadi, tidak ada peningkatan standar seperti tahun lalu. Kambing dari harga Rp3.500,000 – sampai Rp5.500,000. Sedangkan harga domba, Rp2.000.000 – Rp5000,000 itu, sudah harga normal. Sedangkan harga sapi, Rp20.000.000 – Rp25.000.000. Semua ternak, sudah berijin dan di cek kesehatannya.
“Mudah –mudahan saya memberikan pelayanan terbaik untuk warga Cikarang dan GCC khususnya, karena saya ingin berikan kepuasan pembeli. Kepuasan pembeli adalah kebanggaan kami, apa bila pembeli merasa puas dengan hewan qurban kami kami juga puas,” pungkasnya. (Usan)