Quotient Fund Indonesia
HARGA EMAS (GLD), perak (SLV), dan minyak (USO) saat ini sedang mengalami fluktuasi signifikan di pasar global. Berikut ini adalah kondisi terkini dan faktor yang mempengaruhi harga-harga tersebut:
Emas (GLD)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harga emas sedang dalam tren menurun setelah mengalami lonjakan tertinggi sepanjang tahun. Saat ini, harga emas turun sekitar 6% dari puncaknya pada akhir Oktober.
Penurunan ini disebabkan oleh penguatan dolar AS dan optimisme pasar terhadap kebijakan pertumbuhan ekonomi setelah kemenangan Donald Trump dalam Pemilu.
Selain itu, terjadi pergeseran minat investor dari emas ke aset berisiko seperti Bitcoin, yang mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Emas berpotensi berbalik arah jika inflasi AS meningkat, tetapi dalam jangka pendek, harganya masih tertekan.
Perak (SLV)
Harga perak juga menunjukkan tren serupa dengan emas, berada dalam tekanan akibat peningkatan minat investor pada aset berisiko lain, seperti mata uang kripto dan saham.
Faktor lain yang memperberat adalah dolar yang kuat, yang membuat perak lebih mahal di luar AS.
Investor saat ini mengamati data inflasi dan perkembangan kebijakan moneter AS untuk memprediksi pergerakan selanjutnya.
Minyak (USO)
Harga minyak menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Setelah mengalami penurunan tajam beberapa waktu lalu, minyak telah mengalami sedikit pemulihan.
OPEC baru-baru ini memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak untuk tahun 2024 dan 2025 yang mengindikasikan permintaan yang masih lemah.
Langkah OPEC ini juga bertujuan menjaga harga Brent tetap berada di level lantai sekitar $70, meskipun permintaan lemah.
Permintaan minyak dari China tetap lambat meskipun negara tersebut mengeluarkan paket stimulus sebesar 10 triliun yuan ($1.4 triliun) yang dinilai kurang efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Penguatan dolar AS dan potensi tarif baru terhadap China dalam pemerintahan Trump yang baru juga menekan permintaan minyak.
Kebijakan luar negeri yang diperkirakan akan semakin ketat terhadap China, Iran, dan Kuba di bawah kepemimpinan Senator Marco Rubio sebagai Menteri Luar Negeri AS juga dapat mempengaruhi permintaan minyak secara global.
Secara keseluruhan, tren harga emas, perak, dan minyak menunjukkan tekanan ke bawah (downward) dalam jangka pendek karena penguatan dolar dan ketidakpastian ekonomi global.
Investor disarankan untuk memantau faktor-faktor seperti kebijakan suku bunga AS, kebijakan perdagangan internasional, dan kondisi geopolitik yang dapat memberikan momentum baru bagi harga-harga komoditas ini di pasar global.
Quotient Fund Indonesia adalah perusahaan konsulting keuangan global, berkantor pusat di Quotient Center Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan dapat dihubungi di hotline 0811-1094-489
For more information or participation inquiries, feel free to contact our hotline: 0818-0454-4489 (Surabaya), 0811-1534-489 (Jakarta), 0817-4890-999 (Tangerang), or visit the nearest Quotient Center. Spaces are limited.
Penulis: Devin Emilian