Quotient Fund Indonesia “Harga Logam Mulia Mulai Turun?”

- Jurnalis

Senin, 4 November 2024 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

“Harga Logam Mulia Mulai Turun?”

Emas (GLD)

Permintaan emas mencapai lebih dari $100 miliar, emas mundur karena pedagang mengambil keuntungan, dan pembelian emas India yang penuh semangat terus berlanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Emas (XAU) turun dibawah $2750 setelah reli menuju level tertinggi historis, menyoroti volatilitas pada logam mulia.

Para analis memantau dengan ketat level-level support untuk menilai apakah momentum bearish akan berlanjut.

Jika emas bertahan dibawah $2715, harga bisa turun lebih lanjut menuju zona support utama berikutnya antara $2675 dan $2685 yang merupakan area teknis kunci di mana minat beli mungkin muncul.

Penembusan di bawah level ini dapat menandakan peningkatan tekanan jual, menambah kerugian emas baru-baru ini.

Perak (SLV)

Perak turun hampir 4% pada 31 Oktober 2024 dan pendorong utama penurunannya adalah indeks volatilitas VIX.

Perak adalah salah satu penurunan terkuat, dengan semua logam mulia turun kecuali tembaga, yang naik tajam.

Baca Juga :  Alvin Lim Ajarkan Kecerdasan Keuangan Agar Jauh Dari Kemiskinan

VIX adalah pasar terkuat hari itu, menciptakan volatilitas di sebagian besar aset berisiko seperti logam dan pasar lainnya.

Perak sekarang kembali menguji level breakout-nya, menguji tertinggi musim panas sekitar 32,7 USD/oz dalam futures perak.

VIX juga bullish menjelang pemilihan umum AS, mengindikasikan pola bearish untuk pasar dan logam. Dinamika antar pasar antara VIX dan perak juga berkontribusi pada penurunan perak.

Minyak (USO)

Korelasi tradisional antara harga minyak dan imbal hasil Treasury 10-tahun telah melemah sejak pemotongan suku bunga Federal Reserve pada September, dengan imbal hasil naik tajam sementara harga minyak mengalami volatilitas.

Kenaikan imbal hasil Treasury jangka panjang didorong oleh kekhawatiran atas keberlanjutan fiskal AS, terutama dengan meningkatnya utang nasional.

Pasar telah mulai memperhitungkan “Premia Trump” di pasar obligasi, karena suku bunga jangka panjang terlepas dari ekspektasi Fed dan harga minyak.

Baca Juga :  Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan

Pergerakan harga minyak didorong oleh peristiwa geopolitik, pasang surut premi risiko perang, dan kekhawatiran tentang permintaan global yang lemah dan kelebihan pasokan minyak yang akan segera terjadi.

Imbal hasil Treasury 10-tahun mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan minggu ini, naik lebih dari 60 basis poin dari level terendah 16 bulan pada September, tepat sebelum pemotongan suku bunga pertama Fed.

Pasar semakin memperhitungkan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih yang diperkirakan akan meningkatkan utang nasional AS yang besar jika pemotongan pajak yang dijanjikan diterapkan.

Kepresidenan Kamala Harris juga diperkirakan akan meningkatkan beban utang AS, meskipun beberapa pihak berpendapat tidak sebanyak pemerintahan Trump.

Quotient Fund Indonesia adalah perusahaan consulting keuangan global, berkantor pusat di Quotient Center Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan dapat dihubungi di hotline 0811-1094-489

 

Jakarta, 4 November 2024

Penulis: Regen Lee

Berita Terkait

Alvin Lim Ajarkan Kecerdasan Keuangan Agar Jauh Dari Kemiskinan
Gantikan Emas, Perak Diminati Dalam Festival Deepavali Tahun Ini
Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan
Ciptakan Generasi Kaya, Alvin Lim Ajarkan Kecerdasan Keuangan
Global Quotient Fund Indonesia “London Metal Exchange”
Quotient Fund Indonesia “Harga Emas All Time High di Tiongkok Menurun”
Global Financial Quotient Fund Indonesia “Emas Melonjak Rekor Harga Baru”
Global Financial Quotient Fund Indonesia “Emas Membuat Rekor Baru Lagi”
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 20:33 WIB

Quotient Fund Indonesia “Harga Logam Mulia Mulai Turun?”

Senin, 4 November 2024 - 09:45 WIB

Alvin Lim Ajarkan Kecerdasan Keuangan Agar Jauh Dari Kemiskinan

Jumat, 1 November 2024 - 00:15 WIB

Gantikan Emas, Perak Diminati Dalam Festival Deepavali Tahun Ini

Rabu, 30 Oktober 2024 - 06:02 WIB

Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 08:47 WIB

Ciptakan Generasi Kaya, Alvin Lim Ajarkan Kecerdasan Keuangan

Berita Terbaru

Panwascam Karang Bahagia

Seputar Bekasi

Sebanyak 172 PTPS Resmi Dilantik Oleh Panwascam Karang Bahagia

Selasa, 5 Nov 2024 - 00:02 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Quotient Fund Indonesia “Harga Logam Mulia Mulai Turun?”

Senin, 4 Nov 2024 - 20:33 WIB