BERITA BEKASI – Kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi patut diacungi jempol menyelesaikan berbagai persoalan hukum utamanya dalam pemberantasan kasus-kasus korupsi diwilayah hukumnya yakni, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Hal itu, dikatakan Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Bekasi (FKPMB), Eko Setiawan menyoroti Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah dilanda para oknum pejabat berprilaku koruptif.
“Ini sesuai dengan visi misi Presiden terpilih kita pak Prabowo Subianto yang disampaikan melalui pidato perdananya usai pelantikan yaitu Penegakkan Hukum salah satu prioritas,” terang Eko kepada Matafakta.com, Jumat (1/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Eko, penahanan salah satu oknum pejabat DPRD sekaligus Ketua Partai di Kabupaten Bekasi cukup membuat geger masyarakat diwilayah Kabupaten Bekasi, mengingat plantikan pejabat DPRD Kabupaten Bekasi baru selesai.
“Keberanian dan langkah tegas Kejari Kabupaten Bekasi mulai menyala dan sejalan dengan semangat Kejaksaan Agung RI yang prestasinya tengah meroket dalam pemberantasan kasus-kasus korupsi,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Eko, kami masyarakat yang tergabung dalam FKPMB sangat berharap kepada Kajari Kabupaten Bekasi akan bersikap sama terhadap para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang diduga melakukan Pelanggaran Hukum.
“Disinyalir ada penyelahgunaan kekuasaa, wewenang dan regulasi di Desa Sumberjaya, Tambun Selatan serta dugaan korupsi dalam pengelolaan Dana Desa yang juga perlu diungkap,” kata Eko.
Pihaknya menduga, lanjut Eko, kolaborasi kekuasaan yang terjadi di Desa Sumberjaya mulai tingkat Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Camat Tambun Selatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) guna menutupi kebobrokan Desa Sumberjaya.
“Selaku masyarakat kami sudah tidak dianggap seolah olah Negara dan aturan hukum milik para oknum pejabat yang memiliki kekuasaan, sehingga mereka bertindak dan bersikap semaunya. Kabupaten Bekasi darurat prilaku koruptif,” imbuhnya.
Eko mengaku, sudah melaporkan hal tersebut kepada Inspektorat Kabupaten Bekasi dan Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi namun mereka terkesan tutup mata dan lebih memilih sibuk dengan acara-acara seremonial Pemerintahan.
“Kami masyarakat sudah tidak didengar. Untuk kami berharap Kejari Kabupaten Bekasi mengungkap dugaan korupsi yang terjadi di Desa Sumberjaya. Sebab, Kasie Pidsus Kejari Kabupaten Bekasi juga sudah menerima laporan tersebut,” pungkas Eko. (Hasrul)