BERITA BANDUNG – Berjuang sampai detik terakhir, Perebutkan Piala Suratin U-17 Bekasi United Terhenti di Babak 13 Besar di lapangan Pusdikpom Cimahi Bandung 24 Oktober 2024.
Bertanding dalam cuaca yang cerah, Bekasi United terpaksa tidak memainkan pemain utamanya karena 3 orang pemain yang terkena akumulasi kartu kuning.
Pertandingan baru berlangsung 5 menit sudah kecolongan melalui gol yang dicetak oleh Pemain Al Jabbar Cirebon bernomor punggung 10, M. Idhar Al Khalifi 1-0 untuk Al Jabbar Cirebon FC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tersentak oleh gol cepat tersebut pemain Bekasi United mulai menyusun serangan, tak lama berselang membuahkan hasil ketika pada menit ke 10 gelandang serang Supriyatna melakukan tendangan keras dari luar kotak penalty dan bersarang di pojok kiri gawang Al Jabbar Cirebon FC. Kedudukan menjadi 1-1.
Setelah gol tercipta kedua tim saling menyerang, Aljabar FC berada sedikit diatas angin ketika serangan mereka menyisir sisi sebelah kanan pertahanan Bekasi United seringkali membahayakan gawang yang dijaga Raya Evans, Bekasi United pada menit ke 15 terpaksa mengganti penyerang Maulana Malik Ibrahim dengan Soehikmat Tanjung karena cedera akibat pelanggaran yang berbuah tendangan bebas.
Pada menit ke 22 Al Jabbar Cirebon FC kembali unggul setelah Alif Fahreji berhasil mencetak gol dan menambah keungulan pada menit ke 36 melalui Raffi Ahmad. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 3-1 untuk keunggulan Al Jabbar Cirebon FC atas Bekasi United FC.
Babak kedua dimulai dan Bekasi United belum juga mampu mengembangkan permainan, walaupun berusaha menyerang dengan melakukan pergantian dengan menarik keluar M. Fahri Alfarizi dan Fijay Pirmansyah dan memasukan M. Fahri Helmi dan Suheri Triwibowo, Bekasi United kembali memasukkan pemain baru Padhil Darmawan menggantikan Soehikmat Tanjung.
Akan tetapi malah Al Jabbar melalui serangan dari sayap yang dapat menyarangkan 2 buah gol pada menit 58 oleh Rehan Syahdani dan 60 melalui M. Idhar Khalifi. Bekasi United tertinggal 5-1 oleh Al Jabbar FC. Drama heroik hampir saja terjadi setelah pergantian penjaga gawang Raya Evans oleh Satria Adhi Yudistira Wahyu Putra Arief Wicaksana.
Perlahan tapi pasti Bekasi United seakan akan mendapat angin segar mencetak gol 3 gol berturut turut pada menit ke 66 melalui Supriyatna, menit 68 oleh Azriel Mahesa, dan menit 69 oleh Syaiful Bahri.
Kedudukan menjadi 5-4, menyebabkan kepanikan luar biasa di barisan pertahanaan Al Jabbar Cirebon. Kisah Come Back hampir saja terjadi ketika Bekasi United pada menit ke 78 mendapat tendangan bebas disisi kanan pertahanan Al Jabbar.
Bola yang diangkat kedepan gawang tidak dapat diraih penjaga gawang Aljabbar Cirebon, sayang sekali 2 pemain Bekasi United yang berada di dekat gawang tidak dapat memanfaatkan dengan baik peluang yang tercipta.
Wasit ke-4 mengangkat papan tambahan waktu 3 menit dan melalui skema serang cepat Al Jabbar Cirebon FC menambah keunggulan menjadi 6-4, Supriyatna menutup pertandingan ini dengan tendangan dari titik penalty setelah dijatuhkan oleh penjaga gawang pada menit ke 80+3. Skor akhir 6-5 dan Bekasi United harus mengakhiri kompetisi Soeratin U17 tahun 2024 sampai di babak 13 besar.
Selesai Pertandingan, manajemen klub Bekasi United FC menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pemain dan official yang berjuang sekuat tenaga, mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki untuk mencoba meraih kemenangan. Walaupun hasil yang tidak sesuai harapan, tapi setidaknya kita berjuang untuk meraihnya.
Tak lupa juga disampaikan kepada seluruh orang tua, simpatisan dan donatur yang hadir atas dukungan moril dan materiil sehingga Bekasi United FC dapat ikut serta dalam kompetisi Soeratin U17 tahun 2024, dengan segala keterbatasan yang dimilikinya. VIVA Sepakbola, Ayo kita menjadi bagian dari bangkitnya Prestasi Sepakbola Bekasi. (Mul)