BERITA BEKASI – Pesan dari Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi agar Calon Walikota Bekasi Nomor Urut 3, Tri Adhianto jangan korupsi seperti dua pemimpin Kota Bekasi pendahulunya dikomentari Kordinator Bekasi Human City, Adi Bunardi.
Menurut dia, pesan Dedi Mulyadi itu bagus dan bisa bermakna ada rasa kekhawatiran dari dirinya setelah begitu banyaknya berita terkait laporan ke Penegak Hukum terkait dugaan kasus korupsi di Kota Bekasi.
“Pesan itu bisa saja muncul dari rasa kekhawatiran kang Dedi Mulyadi pada sosok Tri Adhianto untuk tidak mengulangi kasus korupsi yang dialami dua pemimpin di Kota Bekasi yang lalu,” ucap Adi, Kamis (17/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena, kata dia, pemerintahan yang bersih di Kota Bekasi itu, kepemimpinan daerah atau Walikota dan Wakil Walikota yang memiliki komitmen kuat terhadap pemberantasan korupsi dan tidak terindikasi pada kasus-kasus korupsi secara track record atau rekam jejak-nya.
“Kita mendukung pernyataan Kang Dedi Mulyadi itu sebagai pesan. Mungkin beliau juga membaca berita-berita di media yang begitu masif soal kasus-kasus korupsi di Kota Bekasi,” tegasnya.
“Mungkin Kang Dedi merasa khawatir apabila tidak ada kepemimpinan yang capable bisa terjadi itu (korupsi). Makanya dia memberikan ‘warning’ untuk tidak mengikuti jejak yang lalu-lalu,” tambahnya.
Pria yang juga dosen disebuah perguruan tinggi swasta ini menyatakan, bagi dirinya yang mempunyai konsep Bekasi Human City, perlu ada kepemimpinan Kepala Daerah di Kota Bekasi yang baru dan memiliki rekam jejak yang bersih.
Sekedar diketahui, Calon Gubernur Jabar Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi saat hadir diacara Rakercabsus Partai Gerindra Kota Bekasi pada Rabu 16 Oktober 2024 memberikan peringatan kepada Tri Adhianto agar tidak tersandung kasus hukum seperti Kepala Daerah sebelumnya.
“Dulu yang mendorong Tri Adhianto untuk menjadi Wakil Wali Kota Bekasi itu saya. Namun saat ini beliau bernasib baik, diusung menjadi Calon Wali Kota Bekasi periode 2024-2029,” katanya seperti dikutip dari media online Palapapos.
“Tetapi ada catatan penting. Dulu saat Wali Kota Bekasi periode yang lama itu jatuh karena peristiwa hukum lalu Wali Kota Bekasi selanjutnya pun tersandung kasus hukum. Maka dari itu Mas Tri Adhianto harus berhati-hati dan tidak mengulangi hal yang sama,” pungkasnya. (Dhendi)