BERITA BEKASI – Aktifis senior alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Nyimas Sakuntala Dewi yang hadir sebagai Pembina Himpunan Peduli Masyarakat Bekasi (HPMBI) membacakan naskah kebulatan tekad mendukung pasangan Nomor Urut 1, Heri Koswara-Sholihin.
Nyimas dikenal salah satu aktifis perempuan yang giat menyoroti kasus-kasus korupsi ini mengungkapkan bahwa Kota Bekasi harus dipimpin oleh orang yang belum punya jejak korupsi.
“Pasangan lain bau korupsinya kental. Makanya mereka ngak berani berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dan anti korupsi. Karena apa, ya karena mereka tahu sudah ngak bersih dari korupsi,” tegasnya, Minggu (13/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya menyinggung sempat ditawari untuk membantu Paslon lain dan sudah bertemu sang calon. Namun, karena rekam jejak yang buruk. Makanya, hatinya tetep merasa tidak tergerak untuk bergabung.
Nyimas mengaku percaya, bahwa Bang Heri yang berpasangan dengan Solihin, merupakan figur yang tepat untuk memimpin Kota Bekasi menuju babak baru.
“Presiden PKS adalah sahabat saya. Beliau sangat segan pada Bang Heri Koswara, karena kejujurannya. Saya tidak akan mendukung sahabat saya jika beliau tidak layak,” ujarnya.
“Meski mungkin saya akan mendapat banyak kritik setelah ini, tapi kita harus berani melangkah ke depan, tidak mundur lagi,” tambah Nyimas.
Terakhir, Nyimas menyemangati seluruh Anggota HPMB untuk terus bersatu dan yakin dengan kemenangan pasangan Heri-Sholihin.
Nyimas pun mengajak semua pihak bergandengan tangan untuk membangun kembali Kota Bekasi yang lebih baik dan bersih.
“Dengan kekuatan hati dan keyakinan kepada Allah SWT, kita harus yakin kita menang, harus menang, pasti menang. Mari kita bersatu untuk memenangkan pasangan Heri Koswara – Sholihin,” pungkasnya. (Dhendi)