Nah Lho…!!!, Janji Proyek Pejabat di Kota Bekasi Tak Kunjung Turun

- Jurnalis

Senin, 14 Oktober 2024 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi

Foto: Ilustrasi

BERITA BEKASI – Sejumlah kontraktor yang mendapat plotingan proyek yang bersumber dari APBD Kota Bekasi 2024, sudah mulai gelisah. Pasalnya, pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung diterima, Selasa (14/10/2024).

Apalagi diantara kontraktor tersebut sudah mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mendapatkan proyek yang dijanjikan oknum-oknum dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Beberapa proyek disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ada yang dibatalkan atau dievaluasi dengan alasan beragam. Ada yang tidak sesuai prosedur bahkan ada yang berpotensi korupsi.

Proyek besar seperti proyek Polder Air Mutiara Gading Timur (MGT) yang akhirnya dievaluasi dengan alasan disinyalir potensi korupsi. Juga sejumlah proyek Pengadaan Langsung (PL) yang sudah terkondisikan.

“Iya mereka (oknum kontraktor) mengaku sudah mengeluarkan uang besar. Tapi janji proyek makin tidak jelas,” ucap salah satu pegawai di Pemkot Bekasi yang tak mau disebut namanya.

Kondisi tersebut pernah dikomentari Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, ada aliran uang komisi buat salah satu calon Walikota Bekasi di Pilkada 2024.

Baca Juga :  Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Dia mengatakan, guna mendapatkan logistik untuk modal Pilkada mendatang, Uchok juga menerima informasi bahwa beberapa Kepala Dinas dan sejumlah pengusaha telah dikondisikan untuk menyetorkan uang fee proyek.

Fee proyek kepada salah satu Calon Kepala Daerah atau Cakada melalui jaringannya dilingkup Pemkot Bekasi. Jangan sampai masyarakat Kota Bekasi terpedaya oleh janji manis calon Kepala Daerah,” ingatnya.

“Padahal, di balik itu ada niat terselubung yaitu hanya ingin memperkaya diri dan kelompoknya,” tambah Uchok mengakhiri kepada wartawan. (Dhendi)

Berita Terkait

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya
Berita ini 30 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Senin, 18 November 2024 - 19:19 WIB

Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Senin, 18 November 2024 - 16:57 WIB

Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB