Penjualan Perhiasan Emas di Tiongkok Alami Penurunan

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 20:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Quotient Fund Indonesia

Quotient Fund Indonesia

Emas (GLD)

Penjualan perhiasan emas di Tiongkok mengalami penurunan signifikan karena harga emas yang mencapai rekor tertinggi dan melemahnya ekonomi.

Biasanya, permintaan tinggi selama festival pertengahan musim gugur dan libur Hari Nasional, tetapi kenaikan harga emas hingga lebih dari US$2.600 per ons telah mengurangi pembelian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Investor global masih menggunakan emas sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi, namun pasar ritel Tiongkok untuk perhiasan emas turun 27% pada paruh pertama 2024.

Penurunan ini disebabkan oleh ekonomi yang melambat dan pendapatan rumah tangga yang menyusut yang berdampak pada aktivitas ritel.

Pengecer di pasar utama seperti Shenzhen melaporkan penjualan yang lebih rendah dari perkiraan dan beberapa konsumen mempertimbangkan untuk menjual perhiasan mereka untuk memanfaatkan harga emas yang tinggi.

Baca Juga :  Global Financial Quotient Fund Indonesia

Perak (SLV)

Harga perak turun ke sekitar $30,50 karena pemulihan Dolar AS yang kuat, dengan para pedagang terbagi pendapat mengenai apakah Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin (bps) pada bulan November.

Investor berfokus pada data awal PMI AS untuk bulan September. Analisis teknis menunjukkan perak menghadapi tekanan jual di atas $31,00, turun mendekati $30,50.

Indeks Dolar AS (DXY) naik 0,4% di atas 101,00, membuat investasi pada logam mulia seperti perak menjadi lebih mahal.

Minyak (USO)

Shell sedang bersiap untuk menutup produksi minyak dan gas di anjungan Stones dan Appomattox di Teluk Meksiko sebagai tindakan pencegahan terhadap Gangguan Tropis 35, sambil mengevakuasi personel yang tidak penting dari Koridor Mars.

Baca Juga :  Global Financial Quotient Fund Indonesia

Sebelumnya, Shell telah menghentikan produksi di beberapa aset akibat Badai Francine yang melanda Louisiana pada awal September yang menyebabkan evakuasi besar-besaran dan penutupan produksi.

Setelah badai berlalu, Shell melanjutkan produksi di beberapa fasilitas dan kilang, termasuk Shell Norco dan Exxon Baton Rouge yang mulai dibuka kembali pada 13 September.

Fasilitas Shell Norco dan Geismar sedang kembali beroperasi normal, dengan hydrocracker Norco ditutup untuk pembalikan rutin yang direncanakan.

Quotient Fund Indonesia adalah perusahaan consulting keuangan global, berkantor pusat di Quotient Center Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan dapat dihubungi di hotline 0811-1094-489

 

Jakarta, 23 September 2024

Penulis: Regen Lee

Berita Terkait

Global Financial Quotient Fund Indonesia
Global Financial Quotient Fund Indonesia
Global Financial Quotient Fund Indonesia
Global Financial Quotient Fund Indonesia

Global Financial Quotient Fund Indonesia
Global Financial Quotient Fund Indonesia, Jakarta, 16 September 2024
Global Financial Quotient Fund Indonesia, Emas Capai Rekor Tertinggi
Global Financial Quotient Fund Indonesia, Jakarta, 12 September 2024
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:37 WIB

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:22 WIB

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Sabtu, 28 September 2024 - 10:04 WIB

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Rabu, 25 September 2024 - 23:34 WIB

Global Financial Quotient Fund Indonesia


Senin, 23 September 2024 - 20:45 WIB

Penjualan Perhiasan Emas di Tiongkok Alami Penurunan

Berita Terbaru

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB

PT. Siemens Indonesia

Berita Utama

Sikap Jumawa PT. Siemens Indonesia Dipertanyakan

Kamis, 3 Okt 2024 - 21:03 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Kamis, 3 Okt 2024 - 19:37 WIB