BERITA JAKARTA – Kisruh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) semakin melebar setelah terjadi kerusuhan di Menara KADIN Indonesia di Jalan Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024). Salah seorang yang menjadi korban pengeroyokan lapor ke Polda Metro Jaya.
Hermawan Ngabalin yang merupakan keluarga Umar Kei mengalami luka memar dan luka akibat golok saat dikeroyok kelompok dari Arif Rahman Staf Khusus Ketum KADIN, Arsjad Rasjid saat berada di Menara KADIN.
Bagian tubuh Hermawan Ngabalin lebam dan tangannya terluka akibat penahan parang yang akan disabetkan pelaku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Abdul Fatah Pasolo, Kuasa Hukum korban mengatakan, saat kisruh di Menara KADIN, pihaknyalah yang menjadi korban penganiayaan dan menyanggah jika telah melakukan pengeryokan terhadap kelompok Arif Rahman.
“Tidak ada itu berita pengeroyokan yang ada justru malah kami yang menjadi korban. Apa yang mereka sampaikan adalah hoax, karena rekan kami yang menjadi korban dan mengalami luka,” ujar Fatah di RS Polri Kramat Jati usai melakukan visum, Kamis (19/9/2024) dini hari.
Fatah menambahkan, apa yang selama ini disampaikan Arif Rahman juga tidak benar, karena mereka yang melakukan penyerangan, bahkan mereka juga telah menyiapkan senjata tajam untuk melukai kami. Sementara, kedatangan Umar Kei tidak ada sangkut pautanya dengan dualisme yang terjadi di tubuh KADIN.
“Kedatangan Bang Umar di Menara KADIN itu tidak ada urusan dengan dualisme ditubuh KADIN. Kedatangannya hanya untuk menanyakan kelanjutan kontrak kerja di Menara KADIN sesuai permintaan rekannya. Karena adanya pergantian kepemimpinan membuat khawatir kontraknya tidak dilanjutkan,” ujar Fatah.
Fatah kemudian menceritakan awal kejadian pengeroyokan tersebut, saat tengah membicarakan perihal perpanjangan kontrak, ternyata Umar Kei dan beberapa rekannya malah diserang oleh kelompok lain. Padahal, kehadirannya di Menara KADIN sama sekali tidak ada kaitannya dengan kepengurusan yang baru.
“Semua murni untuk mengurus kontrak security di tempat itu, tidak ada yang lain. Bang Umar juga datang ke lokasi bersama istri dan anaknya,” ujar Fatah.
Pihaknya telah melaporkan Arif Rahman dan rekan-rekannya atas kasus penganiayaan yang dialami Hermawan dan beberapa teman lainnya. (Stave)