BERITA BLITAR – Kejaksaan Negeri (Kejari) Blitar Jawa Timur selaku pimpinan setrategis pada Proyek Strategis Daerah (PSD) tahun 2024, kembali melakukan kunjungan kerja pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar, Selasa (20/8/2024).
Kunjungan kerja PSD tersebut, dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Blitar, Baringin, SH, MH bersama jajarannya.
Dalam kunjungannya, Kajari Blitar Baringin mengatakan, berdasarkan kesimpulan dan hasil evaluasi dilapangan, pekerjaan PSD memasuki minggu kelima mengalami keterlambatan 6,16 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal tersebut terjadi diakibatkan oleh kontur tanah jenis material tidak merata sedangkan alat bor yang tersedia jenis manual, sehingga pengeboran memerlukan waktu yang lama,” ucap Kajari Blitar.
Kemudian, adanya pengecoran yang tertunda karena pekerja libur pada 17 Agustus 2024 dan jumlah tenaga kerja masih kurang meskipun telah dilakukan kerja lembur meski material dan bahan bangunan masih tercukupi.
“Untuk itu diperlukan adanya evaluasi harian dan peningkatan kerja untuk mencapai target. Agar dilakukan percepatan pekerjaan dengan penambahan pekerja,” jelasnya.
Terutama, sambung mantan Kajari Landak, Kalimantan Barat ini mengatakan, pada pekerjaan sekunder guna efektifitas pekerjaan dan menambah persentase bobot pekerjaan.
Untuk itu, mantan Aswas Kejati Medan Sumatera Utara ini juga meminta agar Tim Pengamanan Pembangunan Setategis (PPS) Kejari Blitar berkoordinasi dengan PPK, pelaksana pekerjaan dan Konsultan Pengawas untuk mengetahui permasalahan.
“Agar dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat, sehingga pelaksanaan pekerjaan pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang direncanakan, tepat jumlah, tepat waktu, tepat mutu dan tepat fungsi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkas Baringin. (Sofyan)