JNW: Penguasaan Diri Adalah Karakteristik Penting Dalam Kepemimpinan

- Jurnalis

Senin, 5 Agustus 2024 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara Gebyar Harkop Pemerintah Kota Bekasi

Acara Gebyar Harkop Pemerintah Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Sejatinya seorang pemimpin harus memiliki kemampuan untuk menguasai diri. Salah satunya, mampu mengendalikan diri dalam situasi apapun.

Hal itu, dikatakan Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma, menyoroti prilaku salah satu Bakal Calon Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang selalu mengundang kontroversi.

“Penguasaan diri adalah karakteristik penting dalam kepemimpinan. Pemimpin yang mampu mengendalikan emosi dan nafsu pribadinya lebih efektif dalam melayani orang lain, terangnya, Senin (5/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemimpin harus hidup dalam integritas, menjauhi perilaku yang mencemarkan nama baiknya dan masyarakat,” tambah Indra.

Seringnya, kata Indra, salah satu bakal calon Walikota Bekasi Tri Adhianto yang selalu muncul diacara-acara resmi Pemerintah Daerah memunculkan pandangan dan prilaku negative.

Baca Juga :  Jadikan Bupati Bekasi, TEBAS All Out Memenangkan BN Holik-Faizal

“Meski belum masuk tahap penetapan pasangan calon, namun bagi para calon Kepala Daerah yang akan maju Pilkada 2024 harus punya rasa malu,” ucapnya.

“Apalagi kalau ternyata kehadirannya tidak diundang seperti diacara Hari Koperasi atau Harkop Kota Bekasi pada Minggu 4 Agustus 2024, kemarin,” sindirnya.

Sebelumnya, lanjut Indra, pada pembukaan “Lebaran Bekasi 2024” diacara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, Tri Adhianto yang membuka acara.

“Harusnya kan Arif Maulana selaku Kepala Dinas Disparbud yang ditugaskan mewakili Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad dalam membuka acara tersebut, bukan Tri Adhianto,” imbuhnya.

Baca Juga :  Aroma Gratifikasi Dibalik Ancaman Segel Kasatpol PP Kabupaten Bekasi

Masih kata Indra, belum lama, acara pengukuhan Pengurus Yayasan Jatung Indonesia (YJI) diakhir acara malah lebih dominan menonjolkan sosok Tri Adhianto, tapi itu bukan acara resmi Pemerintah Daerah.

“Diacara Harkop itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bekasi menyatakan sendiri bahwa mereka tidak mengundang Tri Adhianto,” ulasnya.

Jika alasannya, tambah Indra, sebagai masyarakat tentu sosok Tri Adhianto berbeda dengan masyarakat lainnya yang tidak maju Pilkada dan memampang banner dimana-mana.

“Masyarakat itu pasti berharap pemimpin yang terpilih murni pilihan masyarakat bertarung dengan jentel, bukan bertarung atau terpilih dengan cara-cara yang tidak sehat,” pungkas Indra. (Dhendy)

Berita Terkait

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik
Bekasi United Tumbangkan Patriot Kota Bekasi di Puncak Klasemen Group 1
Jadikan Bupati Bekasi, TEBAS All Out Memenangkan BN Holik-Faizal
JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan
JNW Minta APH Bongkar Dugaan Mafia Tanah Makam Kendondong
Ahli Waris Nasam Bin Ramin Terus Berjuang Menuntut Keadilan
Makam Kendondong Jatiwarna, Ini Kronologis Terampasnya Hak Nasam Bin Ramin
Soal Konflik Tanah Makam Kendondong, LBH: Kita Bicara Data, Bukan Asumsi
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:49 WIB

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:18 WIB

Bekasi United Tumbangkan Patriot Kota Bekasi di Puncak Klasemen Group 1

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:16 WIB

Jadikan Bupati Bekasi, TEBAS All Out Memenangkan BN Holik-Faizal

Kamis, 3 Oktober 2024 - 16:56 WIB

JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:27 WIB

JNW Minta APH Bongkar Dugaan Mafia Tanah Makam Kendondong

Berita Terbaru

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB