Nyimak Politik di Kota Bekasi “Kepentingan Masyarakat atau Kelompok”

- Jurnalis

Minggu, 21 Juli 2024 - 23:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma

Foto: Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma

BERITA BEKASI – Ditengah pertarungan politik untuk mendapatkan kekuasaan sosok bakal calon pemimpin yang melalui kendaraan partai politik lebih dominan tunduk terhadap partainya.

Hal itu dikatakan, Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW) Indra Sukma yang ikut mengamati perkembangan politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Apapun yang terjadi jawabannya selalu klasik itu lah dinamika politik. Padahal, tepatnya menurut saya adalah kepentingan kelompok,” terang Indra, Minggu (21/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bicara kepentingan, kata Indra, apakah kepentingan masyarakat secara luas atau kepentingan partai, pribadi atau kelompok yang penting targetnya bisa merebut kekuasaan dulu.

“Jangan lupa disitulah sebenarnya kita sebagai masyarakat biasa bisa menilai sosok atau kepribadian seseorang, kelompok maupun partai ditengah pertarungan saat ini,” ujarnya.

Contoh, lanjut Indra, seperti di Kota Bekasi Partai Amanat Nasional (PAN) maupun Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang tadinya sempat kecewa kini malah mendukung Tri Adhianto.

Baca Juga :  Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

“Tadinya kedua partai PAN dan NasDem adalah partai lompatan Tri Adhianto sebelum menyeberang ke PDI-P dan sempat ramainya jadi buah bibir publik di Kota Bekasi,” ungkap Indra.

Teranyar, sambung Indra, bagaimana sikap keras yang ditunjukan seorang mantan Walikota Bekasi, Mochtar Muhamad (M2) yang kembali nyalon terhadap rekan se-partainya, Tri Adhianto.

“Lagi-lagi melunak ketika DPP Partai-nya PDI-Perjuangan megeluarkan surat tugas partai untuk Tri Adhianto. Padahal spanduk dan banner sudah terpasang di setiap sudut Kota Bekasi,” ujarnya.

Menurut Indra, beberapa fakta itu, merupakan persoalan internal partai politik dalam upayanya berkoalisi untuk merebut kekuasaan, bukan persoalan kepentingan masyarakat.

“Ada orang waktu masih duduk di birokrat memimpin OPD ngak pernah orang tahu, tapi sekarang ketika punya mau nyalon mulai sibuk turun lapangan menyapa masyarakat,” sindirnya.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN

Masih kata Indra, masyarakat Kota Bekasi jangan terlalu tergiur dengan hasil survey tinggi, karena berkaca dari Pemilu Amerika Serikat (AS) diluar dugaan Donald Tramp kalahkan Hillary Clinton.

“Pasahal waktu itu, 4 Lembaga survey sudah ijtma menyebut Hillary Clinton 70 persen berpeluang menangi Pemilu AS atas lawannya Donald Tramp, tapi nyatanya terbalik,” imbuhnya.

Indra pun yakin, bahwa masyarakat Kota Bekasi adalah masyarakat yang sudah maju dan tidak mudah dikecoh dengan tempuhan berbagai cara demi syahwat kekuasaan.

“Apalagi di era-digital saat ini dimana sangat mudah masyarakat mencari latar belakang para bakal calon pemimpin di Kota Bekasi. Sekarang mudah, tinggal buka jejak digitalnya,” pungkas Indra. (Dhendi)

Berita Terkait

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Senin, 18 November 2024 - 19:19 WIB

Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Senin, 18 November 2024 - 16:57 WIB

Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB