Jiwa “Korsa” Jampidum Soal Puluhan Senpi Tak Dimusnahkan Dipertanyakan

- Jurnalis

Rabu, 10 Juli 2024 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejaksaan Negeri Jakarta Utara

Kejaksaan Negeri Jakarta Utara

BERITA JAKARTA – Jiwa Korsa Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung (Jampidum Kejagung), Asep Mulyana patut dipertanyakan.

Pasalnya, Asep menolak menanggapi dugaan tidak dimusnahkannya puluhan senjata api (senpi) illegal milik terpidana dr. Irfan Pramudyana alias Irfan bin Dedi Samsudin oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara.

“Tolong ke Puspenkum yaa..,” ucapnya Jampidum Asep Mulyana melalui pesan singkat kepada awak media, Selasa (9/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab sikap korsa atau kecintaan terhadap lembaga dalam arti positif, patut diteladani. Akan tetapi, jika sikap Korsa yang diterapkan berseberangan dengan sumpah jabatan pastinya berdampak buruk bagi institusi itu sendiri.

Perlu diketahui keberadaan puluhan senpi tak berizin tersebut berdasarkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Utara pada 12 Desember 2023, harus dimusnahkan. Namun, hingga kini puluhan senpi ilegal tersebut masih misterius.

Baca Juga :  Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Jakarta Utara, Dandeni Herdiana pun menutup rapat informasi terkait hal dimaksud. Kendati pewarta telah meminta konfirmasi melalui aplikasi whatsapp, Selasa 9 Juli 2024 tidak merespon.

Sementara itu, Humas PN Jakarta Utara, Maryono, saat ditanya mengenai keberadaan barbuk senpi tanpa izin apakah sudah dihancurkan atau belum, dirinya tidak mengetahui secara pasti.

“Tapi ada kemungkinan sudah dilaksanakan (eksekusi barbuk senpi), karena perkara ini sudah lama berkekuatan hukum tetap,” terang Hakim Maryono melalui pesan tertulisnya.

Menurut keterangan Hakim Maryono perkara kepemilikan senjata api atas nama dr. Irfan bin Dedi Samsudin sudah inkrah pada 13 Desember 2023.

“Sesuai informasi pada laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), pekara tersebut sudah berkekuatan hukum tetap (BHT) tanggal 13 Desember 2023,” tutup Maryono.

Baca Juga :  Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi

Dan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang menyindangkan perkara dr. Irfan yakni, Shubhan Noor Hidayat dan Ari Sulton Abdullah dari Kejari Jakarta Utara pada 12 Desember 2023.

Sebagai informasi, kasus kepemilikan senpi ilegal yang mencatut TNI Angkatan Darat (AD) dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang diungkap Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, ternyata sudah disidang.

Terdakwa atas nama dr. Irfan Pramudyana alias Irfan divonis 1 tahun penjara atas kepemilikan senpi ilegal tersebut.

Dalam amar putusan yang disalin dari SIPP PN Jakarta Utara, Irfan dinyatakan terbukti bersalah melanggar Pasal 1 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api.

Putusan tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut terdakwa dihukum selama 1 tahun 6 bulan penjara. (Sofyan)

Berita Terkait

Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap
2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang
Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi
Mangkrak, Radio Streaming “Sound Of Justice” Kejagung RI Memprihatinkan
Kasus PT. Timah, MAKI: Jampidsus Tutup Mulut Soal RBS
Rene Putra Tantrajaya: Penghasut Pemilih Pilkada Sanksi 6 Tahun Penjara
Mafia Tanah Marak di Kotamobagu Tapi Oknumnya Disejahterakan Negara!  
Begini Cara Adukan ASN Tak Netral Pada Pilkada 2024
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:43 WIB

Kabinet Prabowo Dibawah Bayang-Bayang Jokowi Digelayuti Awan Gelap

Kamis, 17 Oktober 2024 - 00:04 WIB

2 Tahun Sudah, LP Koperasi Lima Garuda di PMJ Belum Ada Titik Terang

Rabu, 16 Oktober 2024 - 08:45 WIB

Menteri ATR BPN Perlu Ungkap Kasus Makam Kedondong Kota Bekasi

Senin, 14 Oktober 2024 - 22:48 WIB

Mangkrak, Radio Streaming “Sound Of Justice” Kejagung RI Memprihatinkan

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:07 WIB

Kasus PT. Timah, MAKI: Jampidsus Tutup Mulut Soal RBS

Berita Terbaru

Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Taliabu

Berita Daerah

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Jumat, 18 Okt 2024 - 16:58 WIB

Foto: Kantor DBMSDA Kota Bekasi

Seputar Bekasi

JNW: Tudingan Uang Pelicin di DBMSDA Kota Bekasi Bukan Cerita Baru

Jumat, 18 Okt 2024 - 15:46 WIB