Soal Banner Pilkada, Pj Walikota Malang Sebut Itu Apresiasi Masyarakat..!

- Jurnalis

Selasa, 9 Juli 2024 - 13:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Banner Wahyu Hidayat

Foto: Banner Wahyu Hidayat

BERITA MALANG – Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat membantah tudingan telah membebani para ASN dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur.

Wahyu mengaku bahwa dirinya belum memutuskan untuk maju atau tidak dalam kontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Malang.

“Tidak ada itu mas, saya juga belum memutuskan untuk maju atau tidak, karena saya masih fokus kerja kerja dan kerja,” jawabnya singkat kepada Matafakta.com, Selasa (9/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika disinggung soal banner, Wahyu menjawab “itu sepertinya dari masyarakat sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja saya sebagai Pj Walikota Malang,” tutup Wahyu.

Sebelumnya, salah seorang ASN berinisial DJG mengatakan, dilingkungan dinas dipaksa mengeluarkan uang untuk membiayai banner dan kampanye yang diadakan tiap hari.

“Urunan ASN dari staf hingga Kepala Dinas di Kota Malang. Bahkan melalui beberapa orangnya Wahyu memaksa agar ASN datang disetiap kegiatan kampanyenya,” ungkap DJG.

Adapaun kampanye yang dilakukan seperti senam kebaya, ngombe STMJ dan jalan sehat dibiayai oleh ASN atas dasar paksaan. Banyak teman ASN yang memilih tidak mau hadir.

“Karena cara Pj Walikota Malang yang terkesan memaksa. Alhasil kampanyenya dari hasil urunan ASN dan APBD itu terlihat sepi,” ujarnya.

DJG juga mengungkapkan bahwa atasannya hampir keluar uang Rp10 juta setiap kegiatan yang diadakan diwilayahnya. Sedangkan dirinya hanya mengeluarkan uang Rp300 ribu.

“Karena memang saya tidak memiliki uang. Fraksi PKS Kota Malang Ahmad Fuad Rahman sendiri tak henti hentinya mengingatkan Pj Walikota Malang,” pungkas DJG. (Putri)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 114 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB

Foto: Kantor Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:34 WIB