Maju Pilkada, Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat Dituding Bebani ASN

- Jurnalis

Selasa, 9 Juli 2024 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Banner Wahyu Hidayat

Foto: Banner Wahyu Hidayat

BERITA MALANG – Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat yang ikut Pilkada 2024 disorot berbagai kalangan. Salah satunya banner yang tersebar hampir disetiap tempat di Kota Malang yang disinyalir urunan ASN dari staf hingga Kepala Dinas Kota Malang, Jawa Timur.

Kepada awak media, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Malang DJG mengungkapkan, lingkungan dinas dipaksa mengeluarkan uang untuk membiayai banner dan kampanye yang diadakan setiap hari.

Adapaun kampanye yang dilakukan seperti senam kebaya, ngombe STMJ dan jalan sehat yang dibiayai ASN atas dasar paksaan. Bahkan melalui beberapa orangnya Wahyu memaksa agar ASN datang disetiap kegiatan kampanyenya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyak teman ASN memilih tidak hadir karena cara Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat yang terkesan memaksa. Alhasil kampanyenya dari hasil urunan ASN dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terlihat sepi.

“Atasan saya hampir keluar uang Rp10 juta setiap kegiatan yang diadakan diwilayahnya. Sedangkan saya hanya mengeluarkan uang Rp300 ribu, karena memang tidak memiliki uang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Fuad Rahman Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang tak henti hentinya mengingatkan Pj Walikota Malang.

Terbaru dilansir dari media lokal malang Fuad menyatakan ada tebang pilih atas banner yang diturunkan di Kota Malang. Fuad menyatakan bahwa dirinya memasang baliho melakukan ijin ke dinas, sedangkan Pj tidak melakukan hal tersebut.

Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat mengatakan bahwa dia tidak tahu menahu tentang banner yang terpasang. Hingga berita ini diturunkan, Pj Walikota Malang tidak bisa dihubungi. (Putri)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 117 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB

Foto: Kantor Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Seputar Bekasi

FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:34 WIB