BERITA BEKASI – Jauh sebelum adanya sepotong surat yang viral tentang pergantian Pj Walikota Bekasi di media massa, Raden Gani Muhamad sudah mengetahui isu tersebut.
Hal itu, dikatakan Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma menanggapi viralnya sepotong surat pergantian Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad yang sempat menghebohkan khususnya dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
“Sebelum ramai dan beredarnya sepotong surat itu, Pj Raden Gani sebenarnya sudah mengetahui dan sudah menjawab ketika dikonfirmasi kebenarannya. Beliau menjawab bahwa kabar tersebut tidak benar,” terang Indra, Senin (8/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, lanjut Indra, informasi yang diterima ketika itu, Raden Gani Muhamad akan pindah ke Bandung dengan posisi yang sama yakni, menjabat sebagai Pj Walikota Bandung, karena dinilai Raden Gani Muhamad lebih cocok di Bandung.
“Memang situasinya saat awal menerima informasi itu, Pj Raden Gani lagi mengalami tekanan yang luar biasa dalam menghadapi berbagai persoalan peninggalan atau warisan penjabat sebelumnya,” kata Indra.
Namun sekarang, tambah Indra, informasi awal yang diterimanya tersebut sampai bulan Juli 2024 ini tidak terbukti. Pasalnya, Humas Pemerintah Kota Bekasi sudah menjawab bahwa tidak menerima secara resmi kabar adanya pergantian tersebut.
“Saya mendapatkan informasi bahwa akan ada pergantian Pj Walikota Bekasi itu sejak bulan April 2024 lalu. Artinya, jauh sebelum adanya sepotong surat yang beredar di media massa tersebut. Wallahualam Bissawab,” ulas Indra.
Apapun ceritanya, tambah Indra, dirinya mengapresiasi kinerja Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad yang sudah membawa perubahan jauh lebih baik untuk Kota Bekasi dibandingkan pejabat sebelumnya.
“Beberapa pejabat teras yang masih aktif maupun yang sudah pensiun termasuk pegawai ASN ataupun non-ASN mengatakan kinerja beliau bagus dan beliau orang baik. Itu kata orang dalam yang merasakan bukan kata saya,” pungkas Indra. (Dhendi)