Alvin Lim: Survey Kepuasan Polri Patut Dipertanyakan

- Jurnalis

Sabtu, 6 Juli 2024 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Advokat Alvin Lim, SH, MH

Foto: Advokat Alvin Lim, SH, MH

BERITA JAKARTA – Di Quotient TV, Advokat Alvin Lim dari LQ Indonesia Law Firm bahas hasil survey tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja Polri yang dilakukan Kompas terhadap citra Lembaga Negara yang dilakukan pada periode 27 Mei hingga 2 Juni 2024.

Survei tersebut menunjukkan bahwa institusi TNI dan Polri meraih dua tingkat teratas yakni dengan 89,8 persen dan 73,1 persen, akan tetapi hasil survey ini menurut Advokat Alvin Lim patut dipertanyakan, karena seperti kasus-kasus yang menimpa belakangan ini.

“Kenapa saya menduga dan beropini tidak setuju dengan hasil survey 73,1 persen ini, karena seperti yang bisa kita lihat banyaknya kasus-kasus yang ditangani Kepolisian ngawur seperti rekayasa, kesewenangan dan kriminalisasi,” terang Alvin, Jumat (6/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Contohnya seperti kasus Ferdi Sambo dan kopi Sianida Jessica,” tambah Advokat yang dikenal berani dan vokal dalam memperjuangkan hak dan keadilan hukum bagi masyarakat, terutama para korban investasi bodong.

Baca Juga :  Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Selain reformasi kultur dan struktur yang ditujukan untuk meningkatkan integritas, profesionalitas dan akuntabilitas Polri, sejumlah kemajuan juga dicatatkan Polri yakni dengan mereformasi sistem penempatan jabatan dan meritokrasi sistem mutasi, rotasi dan promosi, dengan reward and punishment.

Juga, sambung Alvin, penggunaan sistem pengaduan masyarakat dalam melaporkan anggota yang diduga melanggar atau Dumas Presisi namun tetap masih juga ditemukan beberapa pelanggaran seperti keterlibatan oknum dalam penyalahgunaan narkoba, penggunaan kekerasan, keterlibatan dalam sejumlah bisnis ilegal (backing).

“Sehingga penyalahgunaan kewenangan oleh oknum tertentu yang mengganggu citra independensi dan netralitas Polri. Demikian pula masih belum transparannya sistem rekrutmen, pengisian jabatan, dan penanganan perkara menjadi hal yang masih diragukan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Dengan peningkatan citra Polri dan tingkat kepuasan masyarakat ini, semoga kedepannya Polri tidak cepat berpuas diri dan dapat terus berevolusi atau meningkatkan kemampuannya, terutama dalam peningkatan profesionalitas, integritas dan akuntabilitas.

Baca Juga :  LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan

Anggaran dan kebijakan terkait fungsi dan kewenangan Polri yang banyak dan memadai, tentu diharapkan memberi kuantitas dan kualitas output yang seimbang. Beberapa kelemahan yang masih ditemukan tersebut, tentu menjadi evaluasi bagi Polri untuk dapat meningkatkan peran dan fungsinya di masyarakat.

“Saya berharap agar dalam suasana menuju 78 tahun Polri yang masih penuh tantangan dan ancaman, Polri dapat terus mawas diri dan termotivasi untuk meningkatkan integritas dan kualitasnya, sehingga dapat juga mencapai tingkat tertinggi dalam kepuasan masyarakat maupun citra positif Polri,” pungkasnya.

TENTANG LQ INDONESIA LAW FIRM

LQ Indonesia Law Firm adalah firma hukum terdepan dalam penanganan kasus pidana, keuangan dan ekonomi khusus. LQ Indonesia Lawfirm memiliki cabang di 4 Kota dan dapat di hubungi di hotline Kantor Pusat 0817-4890-999, Tangerang 08179999489, Jakarta Barat 08111-534489, dan 0818-0454-4489 Surabaya dan email di

lq***********@gm***.com











. (Sofyan)

Berita Terkait

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung
Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum
Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung
Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung
Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi
Miris…!!!, Kantor Pemenang Tender Ratusan Miliar Kejagung Tak Punya Karyawan
Netralitas Pemerintah Pada Pilkada 2024 di Jawa Tengah
LQ: Jangan Jadikan Drs. Hijanto Fanardy Menjadi Pengemis Keadilan
Berita ini 124 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 22:49 WIB

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 November 2024 - 09:03 WIB

Keterpilihan Pimpinan KPK Gambaran Buruk Independensi Penegakan Hukum

Jumat, 22 November 2024 - 08:33 WIB

Publik Meragukan Proyek Intelijen Kejagung

Kamis, 21 November 2024 - 09:55 WIB

Dugaan Proyek “Dagelan” Intelijen di Kejaksaan Agung

Rabu, 20 November 2024 - 08:16 WIB

Modus Proyek PL, Celah Oknum Petinggi Kejagung Untuk Korupsi

Berita Terbaru

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB

Foto: Saat Investigasi ke Kantor PT. PSP Pemenang Proyek Rp950 Miliar Kejaksaan Agung

Berita Utama

Membongkar Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejaksaan Agung

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:49 WIB

Kejaksaan Negeri Blitar

Hukum

Kejari Blitar Terapkan Keadilan Restoratif

Jumat, 22 Nov 2024 - 21:04 WIB