Alvin Lim: Satgas Judi Online Baiknya Dibubarkan Saja

- Jurnalis

Kamis, 4 Juli 2024 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Advokat Alvin Lim

Foto: Advokat Alvin Lim

BERITA JAKARTA – Advokat Alvin Lim dari LQ Indonesia Law Firm menyoal pembentukan Satuan Tugas (Satgas) yang tadinya bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat penanganan sebuah kasus.

Namun, kata Alvin, acapkali pembentukan Satgas tidak sesuai seperti apa yang diharapkan, termasuk dalam hal ini adalah pembentukan Satgas Judi Online.

“Mungkin masih terlalu dini untuk menilai hasil kinerja Satgas Judi Online. Namun, apabila melihat hasil kinerja Satgas lainnya sulit rasanya untuk langsung percaya dan yakin bahwa Satgas Judi Online dapat bekerja secara optimal dan efektif,” terangnya, Kamis (4/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam Keputusan Presiden (Kepres) Satgas Judi Online telah menentukan 2 strategi utama yaitu bidang pencegahan dan bidang penegakan hukum.

“Agaknya strategi ini masih hanya sebatas paparan normatif Pemerintah yang hanya menggelitik dipermukaan kulit saja,” tuturnya.

Karena, sambung Alvin, dalam kasus Judi Online beberapa kali ditemukan keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH).

Baca Juga :  Perseteruan Klien LQ Indonesia Law Firm Dengan PT. KPA Hingga ke MA

“Satgas ini seolah-olah bekerja dan mau membasmi Judi Online, tapi yang selama ini terlihat yang ditangkap Satgas adalah pemain dalam hal korban dan yang menjual rekening,” jelasnya.

Cara seperti ini, lanjut Alvin, tidak efektif, karena yang seharusnya diberantas adalah bandar Judi Online dan oknum aparat yang melindungi Judi Online seperti yang sudah pernah dipaparkan Ketua IPW, Sugeng Teguh.

“Sejatinya memang tidaklah mudah untuk memberantas Judi Online sampai ke akar-akarnya. Pertumbuhan situs Judi Online dapat dikatakan sangat massif,” tuturnya.

Jika telah diblokir 1 atau 2 situs, maka situs Judi Online yang serupa pun tiba-tiba bermunculan kembali. Terlebih upaya pencegahan dan pemberantasan yang dilakukan Pemerintah yang hanya “menggelitik” dipermukaan kulit saja.

“Kata Adrianus, persoalan Judi Online tidak akan dapat tertangani apabila Satgas belum menyentuh bagian hulu dengan penegakan hukum sebab bandar Judi Online dan para kaki tangannya masih bebas leluasa bergerak dan menjalankan aktifitasnya,” ujar Alvin mengutif.

Baca Juga :  Jual Scaffolding Tanpa Izin, PT. Siemens Indonesia "Tutup Telinga"

“Yang menjadi pertanyaan, kenapa Satgas dan Kepolisian tidak berani menyentuh bandar Judi Online, karena diduga terima suap. Ini yang menjadi pertanyaan masyarakat luas,” ungkapnya.

Ada atau tidaknya Satgas Judi Online apabila dalam pelaksanaan kewenangan masing-masing Aparat Penegak Hukum dan Pemerintah tidak maksimal. Maka pada akhirnya pembentukan Satgas Judi Online tersebut hanya sebuah gimmick belaka untuk merespon viralnya pemberitaan kasus Judi Online saat ini.

“Satgas Judi Online yang Presiden Jokowi perintahkan sudah tidak valid dan Satgas Judi Online yang dibangga-banggakan sudah tidak berfungsi, sudah selayaknya untuk dibubarkan saja,” pungkas Advokat Alvin.

TENTANG LQ INDONESIA LAW FIRM

LQ Indonesia Law Firm adalah firma hukum terdepan dalam penanganan kasus pidana, keuangan dan ekonomi khusus. LQ Indonesia Law Firm memiliki cabang di 4 Kota dan dapat di hubungi di hotline:

Kantor Pusat 0817-4890-999

Tangerang 08179999489

Jakarta Barat 08111-534489

Surabaya 0818-0454-4489

Email di lqindolawfirm@gmail.com

Berita Terkait

Sikap Jumawa PT. Siemens Indonesia Dipertanyakan
MAKI Ingatkan Hasil Pansel KPK Kewenangan Presiden Terpilih
KEMAH Indonesia Ucapkan Selamat Dilantiknya Ananda Tohpati
Dilematis Presiden Prabowo Pilih Jamintel Reda Manthovani Jadi Jaksa Agung
Jual Scaffolding Tanpa Izin, PT. Siemens Indonesia “Tutup Telinga”
Pengamat: Polisi Gagal Melindungi dan Menjaga Ketertiban Umum
Lucu…!!!, PT. Siemens Indonesia Malah Pajang Foto Direktur PT. PSB
Sadis, PT. Siemens Indonesia Matikan Pengusaha Lokal
Berita ini 129 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 21:03 WIB

Sikap Jumawa PT. Siemens Indonesia Dipertanyakan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:20 WIB

MAKI Ingatkan Hasil Pansel KPK Kewenangan Presiden Terpilih

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:38 WIB

KEMAH Indonesia Ucapkan Selamat Dilantiknya Ananda Tohpati

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:00 WIB

Dilematis Presiden Prabowo Pilih Jamintel Reda Manthovani Jadi Jaksa Agung

Selasa, 1 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Jual Scaffolding Tanpa Izin, PT. Siemens Indonesia “Tutup Telinga”

Berita Terbaru

Kasus Proyek Naskah Akademik

Seputar Bekasi

JNW Terus Soroti Proyek Naskah Akademik Desa se-Kabupaten Bekasi

Sabtu, 5 Okt 2024 - 09:57 WIB

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB