BERITA SUMUT – “Saya merasa terancam, saya merasa kata-kata itu harus saya iya kan bukan dari kemauan saya”, kata itulah yang terucap dari mulut Eva Br Pasaribu (30) anak mediang Rico Sempurna Pasaribu wartawan Tribata.TV.
Kepada awak media Eva mengaku, ingin bicara empat mata dengan Kapolda Sumatera Utara (Sumut), karena banyak hal yang ingin disampaikannya saat dipanggil ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
“Saya merasa terancam dan berharap Kapolda Sumut bapak Irjen. Pol. Agung Setya Iman Efendi bisa memberikan waktu untuk ngomong empat mata dengan saya,” ungkap Eva dengan nada sedih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Eva pun meminta peristiwa kebakaran rumahnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo yang menewaskan keluarga dan kedua orang tuanya diusut tuntas sampai ke akar-akarnya.
Rico Sempurna Pasaribu, istrinya Elparida Ginting, anaknya Sudi Infesti Macyel Pasaribu dan satu cucunya, Loin Situngkir, usia 3 tahun tidak sempat menyelamatkan diri, Kamis 27 Juni 2024, Pukul 03.15 WIB dini hari.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Farianda Sinik meminta polisi mengungkap penyebab kebakaran rumah wartawan Tribata TV itu agar tidak timbul spekulasi ditengah masyarakat.
“Apakah terbakarnya rumah wartawan di Karo terkait pemberitaan ataukah murni musibah terbakar. Agar tidak ada spekulasi, polisi kami yakini bisa mengungkapnya,” kata Farianda.
Farianda mengatakan, kasus kebakaran rumah wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Junaidi Marpaung, pada Maret lalu juga belum terungkap. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran rumah Junaidi.
Sebelum kebakaran itu, Junaidi mengaku mendapat ancaman di media sosial setelah melakukan liputan investigasi peredaran narkoba di empat tempat berbeda di Labuhanbatu selama dua hari 16 Maret 2024 dan 17 Maret 2024. (Roy)