Abaikan Pengusaha Lokal, FKMPB Minta Dirut RSUD Cibitung Dievaluasi

- Jurnalis

Kamis, 13 Juni 2024 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi

RSUD Cibitung Kabupaten Bekasi

BERITA BEKASI – Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi (FKMPB), Eko Setiawan, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Komisi IV DPRD mengevaluasi Direktur Utama RSUD Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Ketidak berpihakannya RSUD Kabupaten Bekasi dibawah kepemimpinan, Dr. Arif kepada masyarakat Bekasi dan Pengusaha lokal Bekasi,” tegas Eko kepada Matafakta.com, Kamis (13/6/2024).

Pasalnya, kata Eko, terbukti saat pelaksanaan lelang parkir yang sempat tertunda selama 5 tahun dan beberapa kali pergantian panitia, seharusnya pihak RSUD Kabupaten Bekasi melalui KPKNL memprioritaskan pengusaha lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Supaya masyarakat lokal Kabupaten Bekasi bisa dipekerjakan untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi. Dimana kepedulian dan kecintaan Dr. Arif terhadap wilayahnya, bukan malah belain perusahaan luar daerah,” jelas Eko kecewa.

Baca Juga :  Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

“Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran atau KPA seharusnya Dr. Arif paham tanpa kami harus mengajar bebek berenang,” tambah Eko keras saat mnerima berita pemenang lelang tender parkiran RSUD yang dilaksanakan melalui KPKNL tersebut.

Pihaknya FKMBP, lanjut Eko, akan melaporkan ke instansi hukum, karena selama 5 tahun baru berjalan dan lelang baru. Lalu, kemana hasil setoran parkir selama 5 tahun dari 2019 berakhirnya kontrak kerja sama antara RSUD dan pihak ketiga?.

“Pertanyaannya, siapa yang menikmati hasil parkir selama 5 tahun ini? Sudah tiga kali pergantian kepanitiaan lelang untuk apa dan kenapa?. Kita ada bukti kontrak kerja terakhir di 2019 dan ini akan kita laporkan,” imbuhnya.

Diungkapkan Eko, RSUD Cibitung semenjak dijabat Dr. Arif kemerosotan management sangat terlihat nyata. Rumah Sakit seperti pasar dadakan dengan adanya pedagang duren diparkiran dan lobi bawah sering banyak pedagang kue atau roti yang digelar.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

“Belum lagi banyak ruang WC yang tidak berfungsi, sehingga beralih menjadi gudang yang dipakai sebagai gudang cleaning service padahal itu adalah WC,” ungkapnya.

Termasuk, tambah Eko, pelayanan masyarakat seperti penanganan pasien terkadang harus menunggu hasil administrasi baru ada tindakan. Belum lagi saat musim penghujan banyak ember terpasang akibat terjadi kebocoran dimana mana.

“Itu sudah berjalan beberapa tahun, tapi tidak ada perbaikan maupun perubahan. Untuk itu, kami minta Bupati Dani Ramdan, Kadinkes dan Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi agar mengevaluasi Dr. Arif sebaga Dirut RSUD Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. (Hasrul)

Berita Terkait

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya
Berita ini 169 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Senin, 18 November 2024 - 19:19 WIB

Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Senin, 18 November 2024 - 16:57 WIB

Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB