BERITA BEKASI – Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW) Indra Sukma mengapresiasi ketegasan Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang terlibat politik praktis.
“Pj Raden Gani menyatakan, jika Kepala OPD-nya tidak memberikan sanksi maka saya sendiri yang akan memberikan sanksi,” terang Indra mengutif pernyataan Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad saat apel pagi, Senin 10 Juni 2024 kemarin.
Pasalnya, kata Indra, kecil kemungkinan kalau berharap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan memberikan sanksi tegas kepada anak buahnya (pegawai) yang sudah terpapar politik praktis mendukung salah satu Paslon di Pilkada Kota Bekasi mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau sanksi itu berjalan dari kemarin juga sudah banyak ASN maupun TKK yang kena sanksi, tapi nyatanya kan ngak pernah kita dengar. Gimana Kepala OPD mau berikan sanksi, karena ikut juga bagian yang terduga terpapar politik praktis,” sindir Indra, Selasa (11/6/2024).
Mungkin, lanjut Indra, masih terdokumentasi video yang sempat beredar salah satu Kepala OPD dengan bangganya usai apel, secara terang-terangan memberikan dukungan kepada salah satu calon. Bahkan ada juga yang dikemas melalui wawancara media ke setiap Kelurahan untuk menguatkan sosok tertentu.
“Terakhir beredar chat group whatsaap TKK Dinas Perhubungan Kota Bekasi yang menghimbau untuk mendukung salah satu calon. Disitu tertera dengan jelas siapa yang menghimbau, tapi tetap aja ngak ada sanksi. Didinding media sosial masih sering kita temukan,” ungkap Indra.
Dikatakan Indra, beberapa alasan yang mendasari kenapa ASN maupun TKK harus netral dalam Pemilu atau Pilkada. Salah satunya adalah untuk mencegah konflik kepentingan. Netralitas ASN penting untuk memastikan tidak ada penggunaan fasilitas negara dalam upaya menyokong peserta tertentu.
“ASN maupun TKK di Pilkada Kota Bekasi harus netral karena menghindari penyalahgunaan sumber daya untuk tujuan politik, menjaga integritas kompetisi politik dan melindungi kepentingan publik. Bersaing lah dengan sehat,” tuturnya.
Selain itu, tambah Indra, pentingnya netral untuk memastikan calon dan partai politik memiliki kesempatan yang sama guna mencegah intervensi yang tidak adil serta menjaga pemilihan yang setara bagi semua calon peserta di Pilkada Kota Bekasi mendatang.
“ASN maupun TKK Kota Bekasi harus jaga kepercayaan publik guna mencegah spekulasi bahwa pemilihan dipengaruhi oleh pihak tertentu. ASN maupun TKK konsen aja layani masyarakat Pilkada sudah ada yang ngurusi,” pungkas Indra. (Dhendi)