Jelang Pilkada Kota Bekasi Survei Mulai Usaha Pengaruhi Calon Pemilih

- Jurnalis

Jumat, 31 Mei 2024 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi

Foto: Ilustrasi

BERITA BEKASI – Di dalam negara demokrasi, keberadaan dan perkembangan lembaga survei memang wajar adanya karena merupakan wujud dari partisipasi publik.

Hal itu dikatakan penggiat sosial, Agus Budiono menanggapi adanya hasil survei yang sementara mengunggulkan mantan Walikota Bekasi, Tri Adhianto.

“Ya…sah-sah aja kan mereka yang punya survei. Tapi kalau klaim keberhasilan soal tangani Covid-19 itu masa Walikota Rahmat Effendi, beliau masih Wakil,” terang Agus, Jumat (31/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Agus, bicara survei kebanyakan orang masih beranggapan bahwa hasil survei tidak bisa dipercaya lantaran sudah tercampur dengan berbagai kepentingan.

“Ada pula yang menyebut bahwa survei tidak berguna lantaran merupakan hasil rekayasa suatu kelompok yang menargetkan seseorang untuk menang,” imbuhnya.

Baca Juga :  Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Diakui Agus, meski bersifat kajian namun dalam perkembangannya sebuah hasil survei dapat turut mempengaruhi konstelasi politik dalam baik itu pemilihan Kepala Daerah maupun Presiden.

“Ada juga pihak-pihak yang merasa dirugikan sampai akhirnya menuding lembaga survei hanya memenuhi pesanan kelompok tertentu saja, sehingga menghasilkan data yang tidak akurat,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Agus, penting rasanya melihat sebuah survei secara bijak, rasional, serta tidak diganggu oleh sentimen emosional maupun ambisi.

“Survei dalam politik tentu bermanfaat dalam sebuah kontestasi politik, sejauh metodologi yang dijalankan benar, maka hasil survei tentu sangat bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya.

Sebab, kata Agus, survei bukanlah pengukuran resmi, melainkan semacam petunjuk arah angin dalam ketidakpastian. Sebab hasilnya dapat berubah dan tidak sesuai kajian.

Baca Juga :  FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?

“Perlu dicatat bahwa survei hampir memberikan pengaruh elektoral, termasuk kepada mereka yang masih ragu-ragu. Momen inilah bagi kelompok tertentu untuk menarik suara melalui hasil surveinya,” ujarnya.

“Karena orang memilih karena mengikuti arus besar dari survei selain ada masyarakat yang memilih karena merasa simpati pada pihak yang tidak unggul dalam survei,” sambungnya.

Selama ini, tambah Agus, masyarakat menganggap hasil survei bisa dijadikan pegangan untuk mengetahui siapa yang akan menang dan kalah dalam pemilihan calon pemimpin.

“Tapi ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Terlebih lagi masyarakat sekarang sudah tidak awam informasi diera digital untuk melihat latar belakang seseorang,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  
FKMPB: Siapa Bertanggung Jawab Soal ADD Desa Serang Ciksel?
FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel
Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum
Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi
Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah
Soal Kades Serang, Pemkab Bekasi Maldministrasi Soal Putusan PTUN
Berhasil Tolak Makam Komersil, Ketua SNIPER Apresiasi Masyarakat Sertajaya
Berita ini 111 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:38 WIB

Soal Kades Serang, JNW: Luar Biasa Pemkab Bekasi Ngelawan Putusan Pengadilan  

Rabu, 20 November 2024 - 11:55 WIB

FKMPB: Kekuasaan Bermain di Desa Sumberjaya dan Desa Serang Ciksel

Rabu, 20 November 2024 - 07:12 WIB

Soal Jabatan Kades Serang, Pemkab Bekasi Kangkangi Putusan Hukum

Senin, 18 November 2024 - 19:19 WIB

Berikan PAD, JNW Apresiasi Kinerja Dirut PT. Migas Kota Bekasi

Senin, 18 November 2024 - 16:57 WIB

Tak Ajukan Penyertaan Modal, PT. Migas Kota Bekasi Berikan PAD Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ketegangan Geopolitik Dorong Kenaikan Logam Mulia

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:01 WIB

Foto: Motor dinas TNI yang jadi barang gadaian oknum anggota TNI

Peristiwa

Dua Warga Kabupaten Bekasi Jadi Korban Gadai Motor Oknum TNI

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:14 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Harga Emas Naik Termasuk Impor Perak Tiongkok dan Persediaan Minyak

Kamis, 21 Nov 2024 - 10:49 WIB