Ini Kata Pengamat UNISMA Soal Demo Mahasiswa ke DPRD Kota Bekasi

- Jurnalis

Kamis, 23 Mei 2024 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Mahasiswa ke DPRD Kota Bekasi

Aksi Mahasiswa ke DPRD Kota Bekasi

BERITA BEKASI – Pengamat sosial dan budaya Bekasi dari UNISMA Bekasi, DR Andi Sopandi, M.Si menilai suasana menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) saat ini syarat dengan berbagai kepentingan.

“Pejabat Kepala Daerah dalam hal ini, Pj Walikota, seringkali dijadikan sasaran isu dan kepentingan,” kata Andi, menanggapi aksi demo mahasiswa ke DPRD Kota Bekasi, Rabu 22 Mei 2024 kemarin.

Mulai isu keberpihakan pada calon Walikota Bekasi tertentu, hingga isu ketidakpercayaan Pj Walikota sampai indikasi menutupi kinerja pejabat sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Andi mencermati, dalam konteks aksi demo seperti yang digelar di depan Gedung DPRD Kota Bekasi kemarin ada yang perlu dikritisi diantaranya adalah:

Baca Juga :  Kini, BAKSO BENHIL Hadir di Kebalen Kabupaten Bekasi

Pertama, elemen mahasiswa mana yang melakukan aksi unjukrasa atau demo, karena akan terlihat dari atribut pakaian atau bendera dan seterusnya.

Kedua, sambung Andi, bentuk pernyataan tertulis atau lisannya akan jelas arahnya dan terakhir, rasionalitas tuntutan sangat mendasar atau tidak.

“Saya kira masyarakat semakin kritis dan menilai serta menyikapi aspirasi yang terjadi saat ini,” ujar Andi yang juga Sosiolog Fisip UNISMA ini, Kamis (23/5/2024).

“Positivenya, bagi mahasiswa yang demo kemarin sebagai bagian social training berorasi dan menyampaikakn pendapat,” tambahnya.

Baca Juga :  Aroma Gratifikasi Dibalik Ancaman Segel Kasatpol PP Kabupaten Bekasi

Kedepan, lanjut Andi, ketika para peserta aksi unjuk rasa saat melakukan demonstrasi dalam menyampaikan pendapat harus paham ukuran indikaktor kinerja Pemerintahan dan dengan data yang valid.

“Trend ekspose saat ini sering demo dilakukan hanya segelitir orang, tapi ketika masuk di media, itu terkesan besar-besaran aksi demontrasinya,” ujarnya.

Andi juga berpesan, kepada jajaran stakholder Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam membangun sinergi komunikasi yakni Pj Walikota Bekasi dengan DPRD dimasa transisi harus dapat dilakukan secara inten.

“Karena hal ini sangatlah penting, agar ada keselarasan dalam membangun Kota Bekasi,” pungkasnya. (Dhendi)

Berita Terkait

JNW Terus Soroti Proyek Naskah Akademik Desa se-Kabupaten Bekasi
JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik
Bekasi United Tumbangkan Patriot Kota Bekasi di Puncak Klasemen Group 1
Jadikan Bupati Bekasi, TEBAS All Out Memenangkan BN Holik-Faizal
JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan
JNW Minta APH Bongkar Dugaan Mafia Tanah Makam Kendondong
Ahli Waris Nasam Bin Ramin Terus Berjuang Menuntut Keadilan
Makam Kendondong Jatiwarna, Ini Kronologis Terampasnya Hak Nasam Bin Ramin
Berita ini 145 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:57 WIB

JNW Terus Soroti Proyek Naskah Akademik Desa se-Kabupaten Bekasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 10:49 WIB

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Oktober 2024 - 00:18 WIB

Bekasi United Tumbangkan Patriot Kota Bekasi di Puncak Klasemen Group 1

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:16 WIB

Jadikan Bupati Bekasi, TEBAS All Out Memenangkan BN Holik-Faizal

Kamis, 3 Oktober 2024 - 16:56 WIB

JNW: Ada Perampasan Jabatan di Desa Sumberjaya Tambun Selatan

Berita Terbaru

Kasus Proyek Naskah Akademik

Seputar Bekasi

JNW Terus Soroti Proyek Naskah Akademik Desa se-Kabupaten Bekasi

Sabtu, 5 Okt 2024 - 09:57 WIB

Foto: Kantor Polda Metro Jaya

Seputar Bekasi

JNW Minta Keseriusan Ditreskrimsus Polda Usut Proyek Naskah Akademik

Jumat, 4 Okt 2024 - 10:49 WIB