BERITA BEKASI – “Saya harus fokus dulu pada penugasan sebagai Pj Walikota Bekasi,” ucap Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad saat menghadiri ratiban dan pelepasan 114 PNS calon jemaah haji dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Selasa (7/5/2024).
Pj Gani mendoakan, semoga calon tamu Allah dari Kota Bekasi bisa diberi kemudahan, kelancaran dalam melakasanakan ibadah dan pulang menjadi haji yang mabrur dan mabruroh serta membawa kebaikan bagi Kota Bekasi
“Jemaah haji dari PNS lingkungan Kota Bekasi berangkat dengan biaya pribadi, kecuali pendamping haji daerah yang ditugaskan Pemkot Bekasi itu dibiayai sama disetiap daerah,”ujar Gani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumlah jemaah haji asal Kota Bekasi kuotanya mencapai 2.476 dari jumlah tersebut 114 calon jemaah haji berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemko Bekasi Kota yang akan diberangkat pada tanggal 12 Mei 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma mengatakan, menunaikan ibadah haji wajib bagi orang yang mampu dengan melaksanakan satu kali seumur hidup. Untuk dua hingga tiga kali itu tidak wajib.
“Sayyid Sabiq melalui bukunya Fiqih Sunnah memaparkan bahwa ulama menyepakati haji tidak harus dilakukan berulang, melainkan haji wajib dilaksanakan sekali dalam seumur hidup seseorang. Kecuali bernazar lagi,” terang Indra mengutif, Rabu (8/5/2024).
Hal itu disinggung Indra, karena dari 114 PNS Pemkot Bekasi ada beberapa yang dikabarkan sudah menunaikan ibadah haji ke tanah suci namun kembali ikut berangkat lagi ditengah evaluasi kinerja atau pembenahan di OPD yang dipimpinnya.
“Kasian lah dengan Jama’ah yang belum dapat kuota berangkat haji setelah menunggu antrian cukup lama, jika ada jama’ah yang setahun sekali bisa berangkat haji. Apalagi kalau OPD-nya lagi pembenahan. Tugas ngurusi masyarakatkan jugakan ibadah,” sindir Indra.
Tak lupa Indra juga menanggapi ucapan Pj Raden Gani Muhamad yang mengaku fokus pada tanggung jawabnya yang ditunjuk sebagai Pj Walikota Bekasi yang tengah melakukan pembenahan kinerja menyusul merosotnya pendapatan dan serapan Kota Bekasi 2023-2024.
“Insya Allah Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad mendapatkan pahala haji meski tidak bisa ikut berangkat seperti mimpi Abdurrahman Abdullah ibn Al Mubarak soal tukang sol sepatu yang gagal naik haji setelah sekian lama menabung, karena membantu tetangganya lagi kesusahan,” pungkasnya. (Dhendi)