BERITA BEKASI – Kabar burung Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad dilamar salah salah satu Partai besar di Kota Bekasi untuk mengisi bakal calon Wakil Walikota Bekasi di Pilkada Kota Bekasi Periode 2024-2029 mulai menyeruak.
Namun, sayangnya kabar burung tersebut ditampik Raden Gani Muhamad birokrat yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Hukum Kemendagri RI.
“Hehehehe ngak ada bang. Saya ini apa tahu dirilah saya,” kata Raden Gani Muhamad kepada Matafakta.com, Rabu (25/4/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, banyak yang mendukung Raden Gani Muhamad yang sekarang menjabat sebagai Pj Walikota Bekasi untuk bisa ikut dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi pada November 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Jaringan Nusantara Watch (JNW), Indra Sukma mengatakan, pilihan tepat jika memang ada Partai yang melamar Raden Gani Muhamad sebagai bakal calon Wakil Walikota Bekasi Periode 2024-2029.
“Kalau benar cakep. Apalagi Pilkada Kota Bekasi 2024, banyak para tokoh Kota Bekasi yang maju mendaftarkan diri. Salah satunya Mochtar Muhamad alias M2 mantan Walikota Bekasi periode 2008-2013,” ucapnya.
Dikatakan Indra, saatnya masyarakat Kota Bekasi cerdas memilih bakal calon Walikota-Wakil Walikota Bekasi Periode 2024-2029 untuk kembali menata Kota Bekasi kedepan lebih baik dengan kemampuan kinerja, bukan dengan modal kepiawaian memainkan media social.
“Kalau sekarang di-era digital tim ITE-nya jago-jago meramu iklan dan sebagainya dengan memanfaatkan media social atau medsos untuk dapat meraih simpatik masyarakat meski sebenarnya nol prestasi,” ucapnya.
Kembali ke Raden Gani, lanjut Indra, selama 6 bulan menjabat sebagai Pj Walikota Bekasi, sudah mampu meraih berbagai prestasi. Salah satunya, Kota Bekasi berhasil meraih sebagai Kota Terinovatif peringkat ke-3 diajang Innovative Government Award Tahun 2023 tingkat Nasional.
Selain itu, sambung Indra, predikat Kualitas Tertinggi Zona Hijau Kategori A Dengan Nilai 91.86 dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik oleh Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia dan Kota Toleran Peringkat 2 se-Indonesia Tahun 2023.
“Sektor Kesehatan juga sudah menunjukkan peningkatannya dengan telah tercapainya presentase 100 persen atas UHC sampai dengan akhir tahun 2023. Begitu juga dengan raihan Sertifikat sebagai Kota Bebas Frambusia Tahun 2023,” jelasnya.
Begitu juga dengan sektor lingkungan Kota Bekasi berhasil meraih Adipura untuk Kategori Kota Metropolitan yang membuktikan bahwa mewujudkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan sebagai wujud komitmen bersama dengan peran aktif masyarakat.
“Belum lama, 3 Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD milik Pemerintah Kota Bekasi juga mendapatkan penghargaan bergengsi Top BUMD Awards 2024, termasuk apresiasi adanya uang tunjangan kinerja penganti THR untuk ribuan TKK Kota Bekasi dalam menghadapi Hari Raya Lebaran,” pungkasnya. (Dhendi)