BERITA BEKASI – “Kalian ini dari mana, mana surat perintah kalian, kalau tidak ada surat perintah, silahkan turun temui anak buah saya saja dibawah agar di periksa surat perintahnya”
Bahasa diatas itulah yang terlontar dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Kabupaten Bekasi, Surya Wijaya kepada awak media yang ingin mengkonfirmasinya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Lembaga Independen Anti Rasuah (LIAR), Nofal menilai sikap Surya Wijaya selaku Kasatpol PP Kabupaten Bekasi berlebihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bagus rekan media mau mengkonfirmasi nanti kalau tidak konfirmasi katanya media sepihak dan sebagainya. Tapi ketika mau dikonfirmasi begitu,” kata Nofal, Sabtu (23/3/2024).
Masa, sambung Nofal, rekan-rekan media mau melakukan konfirmasi harus menunjukan atau ada surat tugas dari redaksi dan harus diperiksa anak buahnya dulu.
“Ini sikap yang terlalu berlebihan dari seorang Surya Wijaya. Rekan media juga bagian dari masyarakat memang ngak boleh masyarakat bertanya. Kan cukup dengan ID Card,” ujarnya.
Selaku awak media, lanjut Nofal, rekan-rekan wajar melakukan konfirmasi sesuai Undang-Undang (UU) Pers Nomor 40 Tahun 1999, terkait maraknya tempat wisata air tanpa izin beroperasi diwilayah Kabupaten Bekasi.
“Contoh tempat wisata Megasari Water Park Pebayuran yang sampai sekarang masih tetap beroperasi apakah sekarang sudah ada izinnya kan perlu dikonfirmasi nanti media salah lagi,” sindir Nofal.
Trus yang terakhir, kata Nofal muncul lagi, kolam renang Sio Water yang berada di Perumahan Griya Asri 2, Tambun Selatan yang tentunya berkaitan dengan penegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bekasi.
“Kan Satpol PP penegak Perda. Masa begitu sikap seorang Kasatpol PP dalam melayani masyarakat yang mau bertanya. Lupa bahwa rekan media juga bagian dari masyarakat,” ulas Nofal.
Untuk itu, tambah Nofal, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan harus menegur sikap atau prilaku Kasatpol PP Surya Wijaya yang kurang baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Bila perlu Kasatpol PP Kabupaten Bekasi dievaluasi kembali tempatkan ASN yang memiliki semangat kerja dan prilaku yang baik terhadap masyarakat,” pungkas Nofal. (Indra)