BERITA BEKASI – Ketua Distrik LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kota Bekasi, Zakaria bingung dengan adanya segelintir penolakan rencana mutasi rotasi dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat.
“Rotasi mutasi itukan hal yang lazim dan evaluasi kinerja juga penyegaran demi untuk kemajuan Kota Bekasi,” terang Abah sapaan akrabnya kepada Matafakta.com, Selasa (19/3/2024).
Untuk itu, lanjut Abah, kebijakan Pj. Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad selaku Kepala Daerah untuk melakukan rotasi mutasi harus didukung untuk kemajuan Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak ada kegaduhan, sekarang kalau kebijakan tersebut untuk kepentingan Kota Bekasi yang lebih baik lagi apa salahnya. Tentu rotasi mutasi itu sudah melalui pertimbangan,” tegas Abah.
Menurut Abah, Raden Gani Muhamad selaku Pj Walikota Bekasi adalah Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang tentunya tahu prosedur dan aturan, terkait mutasi rotasi.
“Pastinya Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad tahu lah dengan mekanisme atau aturan terkait rotasi mutasi kenapa harus diributkan,” ujarnya.
Kita, tambah Abah, selaku masyarakat hanya mengawasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, tidak punya kepentingan terkait rotasi mutasi yang akan dilakukan Pj Walikota Bekasi.
“Saat zaman Pepen (Rahmat Effendi) apapun langkahnya demi kebaikan kinerja kita dukung aja, kecuali nanti dalam penempatannya yang ditempatkan tidak bisa bekerja sesuai yang dia tempatkan baru dikritisi,” pungkas Abah. (Indra)