BERITA BEKASI – Ketua Bidang Investigasi Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB), Agus Budiono, meminta polisi segera menangkap pelaku pengeroyokan wartawan, terkait Gudang BBM Ilegal di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
“Tidak ada alasan bagi polisi di Sumsel untuk tidak segera melakukan penangkapan terhadap para pelaku kekerasan terhadap wartawan yang tengah menjalankan tugas dilapangan,” tegas Agus kepada Matafakta.com, Senin (12/2/2024).
Terlebih lagi, kata Agus, korban JND sudah mengetahui pemilik Gudang BBM illegal itu bernama Jhon yang sempat mau melakukan penikaman terhadap korban dalam peristiwa temuan adanya Gudang BBM illegal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aneh juga kalau polisi wilayah seperti Polsek Indralaya Utara, tidak mengetahui keberadaan Gudang BBM illegal tersebut. Gudangnya terletak dipinggir Jalan Lintas Palembang-Indralaya,” sindirnya.
Dikatakan Agus, peristiwa kekerasan terhadap wartawan dalam menjalankan tugas atau profesinya yang dilindungi Undang-Undang (UU) Nomor: 40 Tahun 1999, sering kali terjadi akibat lemahnya penegakkan hukum.
“Sebab, bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa usaha-usaha illegal ini sudah bermitra dengan oknum Kepolisian wilayah. Faktanya aman-aman aja kan usahanya sulit percaya kalau polisi tidak mengetahui usaha itu,” tuturnya.
Untuk itu, tambah Agus, pihaknya meminta Polda maupun Polres Sumsel untuk turun tangan terkait aksi kekerasan yang dilakukan pemilik Gudang BBM illegal bersama anak buahnya terhadap wartawan JND.
“Sekali lagi, tidak ada alasan bagi polisi Sumsel untuk tidak melakukan penangkapan dan pengerbekan terhadap Gudang BBM illegal tersebut,” pungkasnya. (Reza)